SabdaNews.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Choirul Anam menekankan agar pengelolaan anggaran KPU Kabupaten/Kota di Jatim diselaraskan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2024.
Pernyataan itu disampaikan Anam saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Pengelolaan Dana Tahapan Pemilu Tahun 2024 bagi Badan Adhoc dan Reknening Dana Pemilu KPU Kabupaten/Kota se Jatim di Aula Kantor KPU Jatim, Kamis (16/2/2023)
“Kerja-kerja kita ini berbasis anggaran, jadi rencanakan dengan baik setiap kegiatan, tentu dengan mempedomani dan memahami jadwal dan tahapan pemilu,” tegas Anam.
Tahapan pemilu yang disebutkan Anam tersebut tentu harus dipahami oleh seluruh personal. Bukan hanya Komisioner, tetapi juga jajaran sekretariat KPU Kabupaten/Kota.
Ia melnegaskan bahwa dalam pengelolaan keuangan, KPU telah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP). “Makanya saya selalu menyampaikan, meskipun dalam tahapan ini banyak kegiatan dan pengadaan barang jasa, ritme penggunaan keuangan tetap berjalan dengan baik,” harap Anam.
Mantan komisioner KPU Kota Surabaya ini juga menekankan upaya perbaikan pengelolaan anggaran pemilu, termasuk di antaranya mengenai peningkatan akuntabilitas.
“Ini sudah tahun 2023, tidak ada lagi namanya proses pengelolaan model tertutup. Semuanya harus transparan, sampaikan realisasi secara rutin melalui platform media sosial KPU,” tegas pria kelahiran Pasuruan tersebut.
Senada Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini berpesan, stakeholder keuangan perlu meningkatkan soliditas tim dalam mengelola anggaran.
“Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Bendahara harus satu kesatuan langkah atau visi. Tidak boleh melampaui kewenangan, dan harus berjalan di koridor masing-masing,” pesanNYA
Rakor yang dijadwalkan akan berlangsung selama sehari ini diikuti sebanyak 152 orang yang terlibat dalam proses pengelolaan keuangan. Terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta Pejabat Pembuat Komitmen masing-masing KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, KPU Jatim turut menghadirkan narasumber dari luar KPU guna memperkaya pemahaman pengelola keuangan. Diantaranya Pengelola Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (PK APBN) Ahli Muda Sri Dewi Kawisudaningsih serta dua Fungsional Umum Etika Elsa dan Nur Chayati.
Hadir pula dalam rakor selain Ketua, Anggota Miftahur Rozaq dan Nurul Amalia, Sekretaris Nanik Karsini, Kepala Bagian (Kabag) Keuangan, Umum, dan Logistik Suharto (Totok), Kabag Perencanaan, Data, dan Informasi Nurita Paramita, Kepala Subbagian (Kasubbag) Keuangan Yuniarto Bani Syahriadi, Kasubbag Umum dan Logistik Dini Utaminingsih, serta jajaran staf begian terkait. (tis)