GRESIK, SabdaNews.com- Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memberikan pelatihan softskill kepada 75 penerima Beasiswa Bestro (BESTRO) angkatan 2021 hingga 2023 jenjang SMA. Pelatihan yang dikemas dalam program “Welcoming Bestro” digelar di Gresik, Jawa Timur, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa, BESTRO menjadi komitmen Petrokimia Gresik untuk anak-anak berprestasi dari sekitar perusahaan yang berasal dari keluarga kurang mampu. Harapannya, mereka dapat menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi.
“Dengan akses pendidikan yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima BESTRO sehingga nantinya kesejahteraan dapat meningkat. Lulusannya pun bisa menjadi pemimpin Gresik masa depan yang unggul dan inspiratif,” tandas Dwi Satriyo.
BESTRO merupakan fasilitas pendidikan yang diberikan Petrokimia Gresik secara komprehensif. Setiap penerima BESTRO jenjang SMA menerima biaya operasional pendidikan sebesar Rp750 ribu per bulan dari kelas 10 (sepuluh) semester dua hingga lulus. Sementara dalam setahun Petrokimia Gresik menyalurkan sebanyak Rp675 juta untuk total 75 penerima.
Selain itu, para penerima juga mendapatkan pelatihan untuk menyiapkan skill di luar akademis. Adapun pelatihan softskill kali ini diikuti oleh 75 penerima BESTRO angkatan 2021 hingga 2023, atau kelas X hingga XII. Peserta Welcoming Bestro berasal dari 21 sekolah yang berada di Kecamatan Gresik, Kebomas, Manyar, dan Cerme, atau sekitar perusahaan. “Para penerima BESTRO juga diajak berkeliling area produksi Petrokimia Gresik sebagai bagian dari mengenalkan perusahaan kepada masyarakat. Kami juga menghadirkan pembicara yang berkompeten,” ujarnya.
Beberapa materi softskill diberikan, diantaranya tips untuk bisa masuk ke perguruan tinggi, motivasi, sharing session. Kemudian hadir juga penerima BESTRO S1 yang berbagi tips-tips beasiswa.
Salah satu penerima BESTRO, Iklima Mufti Farida sekaligus pelajar Kelas XI MA Masyhudiyah mengaku dari kegiatan Welcoming Bestro ini mendapat banyak ilmu di luar bangku sekolah. Menurutnya, kegiatan-kegiatan BESTRO dapat menjadi fasilitas pelajar untuk mengembangkan kemampuan akademik maupun nonakademik.
“Kami berharap pembekalan ini berkelanjutan, dan rutin diberikan Petrokimia Gresik sehingga kami semakin percaya diri untuk mengasah potensi nonakademik yang kami miliki,” tandasnya.
Sementara itu, Petrokimia Gresik telah menyalurkan BESTRO jenjang SMA sejak tahun 2014. Secara total sudah ada 294 pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu sekitar perusahaan yang mendapatkan BESTRO. Adapun total anggaran yang dikeluarkan perusahaan selama satu dekade BESTRO SMA mencapai Rp7,2 miliar.
“Selain menyediakan produk pertanian berkualitas, Petrokimia Gresik juga berkomitmen memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar melalui pendidikan. Kami menyadari untuk mencetak SDM unggul yang tangguh menghadapi tantangan butuh peran aktif dari banyak pihak. BESTRO menjadi salah satu cara terbaik dari Petrokimia Gresik,” pungkas Dwi Satriyo.
(Rels/Red)
P