SabdaNews.com – DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur menggelar acara penyerahan Surat Keputusan / Surat Tugas Bacakada dan Bacawakada Partai Golkar Kab/Kota di Jawa Timur di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Kamis (25/7/2024) malam.
Turut pula hadir dalam kegiatan itu, sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota di Jatim, serta para Bacakada dan Bacawakada yang didukung partai berlambang Pohon Beringin pada gelaran Pilkada serentak 27 November 2024 di Jatim.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim, Muhammad Sarmuji dalam sambutannya mengaku senang lantaran saat pembukaan menyanyikan hymne Partai Golkar ternyata bergelora. Artinya, para bacakada dan bacawakada sudah hafal hymne Partai Golkar.
“Mudah mudahan itu pertanda baik karena bacakada dan bacawakada Partai Golkar sudah menjawab sehingga kita semakin optimis,” katanya.
Sarmuji menjelaskan bahwa Partai Golkar sengaja tidak membuka pendaftaran karena itu hanya salah satu metode penjaringan. Sebaliknya, Partai Golkar justru sengaja turun ke lapangan mencari informasi siapa tokoh yang dikehendaki masyarakat setempat menjadi calon pemimpin daerah mereka
“Kami mencari profiling tokoh tokoh yang dikehendaki masyarakat. Makanya Partai Golkar ingin mencalonkan mereka tanpa mahar,” tegas wakil ketua Komisi VI DPR RI ini.
Ia juga mengajak partai partai lain untuk bersama sama menegakkan politik tanpa mahar di Pilkada Serentak mendatang. Namun Sarmuji memahami bahwa mesin partai di daerah perlu digerakkan untuk pemenangan paslon itu sendiri juga menjadi bagian tanggungjawab paslon.
“Kalau partai minta uang ke paslon itu dholim karena mereka mau berjuang untuk masyarakat kok malah dibebani,” ungkapnya.
Sebelum memberikan SK maupun Surat Tugas, para Bacakada dan Bacawakada diminta menandatangani Partai integritas yang poin utamanya adalah paslon yang diusung Partai Golkar mau berjuang untuk mensejahterahkan dan memajukan masyarakat.
“Saya ingin meningatkan bahwa politik itu bukan untuk menang menangan karena kekuatan atau kekuasaan yang diraih itu untuk kepentingan menolong masyarakat, dimana dalam Alquran diistilahkan dengan kata “Sulthonan Nasiro” tegas politikus yang akrab dengan alim ulama ini.
“Kami juga mendoakan amanah yang diemban disertai dengan maunah (pertolongan) supaya tidak meninggikan tempat untuk kita jatuh,” imbuhnya.
Yang menarik, lanjut Sarmuji Partai Golkar dalam Pilkada serentak 2024 memberikan kesempatan besar kepada generasi muda untuk tampil menjadi calon pimpin daerah karena mereka diyakini memiliki kapasitas, kapabilitas serta integritas sehingga layak untuk dicalonkan bukan semata mata faktor usia yang menjadi pertimbangan
“Ada dua Bacakada yang diberi intruksi (Surat Tugas) Partai Golkar untuk maju di Pilkada Serentak itu usianya masih dibawah 30 tahun. Yaitu Vina Prameswari (25) untuk Bacawali Kota Kediri dan Firhando Gumelar untuk Bacawali Kota Batu,” ungkapnya.
Diakui Sarmuji, pihaknya mengutamakan paslon untuk diberikan SK DPP Partai Golkar agar bisa menjadi dasar bagi rekomendasi partai yang nanti formnya adalah DB1KWK
“Kalau sudah ada pasangannya itu sudah 99 persen hampir pasti menjadi paslon karena 1 persenya itu nanti kalau sudah ada form resmi yang ditujukan ke KPU,” tegasnya.
Diantara 13 bacakada dan bacawakada yang diberikan SK maupun Surat Tugas oleh DPP Partai Golkar adalah Ponorogo SK diberikan kepada pasangan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita. Kemudian Lamongan SK diberikan kepada Yuhronur Effendi dan Dirham Akbar Aksara.
Selanjutnya Kab Mojokerto SK diberikan kepada Ikfina Fahmawati dan Sa’dulla Syarofi. Kota Pasuruan SK diberikan kepada Adi Wibowo dan Mokhamad Nawawi.Situbondo SK diberikan kepada Karna Suwandi dan Khoirani. Kab Madiun SK diberikan kepada Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi.
Berikutnya, Kab Bojonegoro SK diberikan kepada Setyo Wahono dan Hj Nurul Azizah, Kab Probolinggo SK diberikan kepada Mohammad Haris dan Lora Fahmi AHZ, Kab Sampang SK diberikan kepada Muhammad bin Muafi dan Abdullah Hidayat
Sementara yang berupa Surat Tugas atau intruksi diberikan kepada Hanindito Himawan Pramana sebagai Bacabup Kediri. Muhammad Fawait sebagai Bacabup Jember, Vina Prameswari sebagai Bacawali Kota Kediri, dan Firhando Gumelar sebagai Bacawali Kota Batu (pun)