Jaga Mutu Pembelajaran Tahfidzul Quran, Yayasan Al Ibrah Siapkan Program Magang Langsung ke Masjidil Haram

oleh -309 Dilihat

GRESIK , SabdaNews.com– Pengurus Yayasan Al Ibrah terus melakukan penguatan program Tahfidzul Quran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para siswa dan santri di lembaga pendidikan yang dikelola yayasan ber-home base di Gresik, Jawa Timur ini. Tak hanya itu, penguatan program juga dilakukan lewat magang siswa dan guru tahfidz di Lembaga Tahfidzul Quran Masjidil Haram.

Untuk maksud tersebut, Pengurus Bidang Pendidikan Yayasan Al Ibrah Dr Ruqoyyah Fitri, Sag, MPd bersama Direktur TPH Yayasan Al Ibrah Supriadi, SHum dan Wakil Direktur dan Litbang TPH Yayasan Al Ibrah M. Musyafak, SAg melakukan kunjungan langsung ke Lembaga Tahfidzul Quran Masjidil Haram, Senin (16/1/2024).

Kunjungan tersebut mengawali kerja sama sebagai implementasi program magang siswa dan guru di Lembaga Tahfidzul Quran Masjidil Haram. Yayasan Al Ibrah, menurut Dr Ruqoyyah, berkomitmen untuk memberikan pengalaman kepada para siswa dan santri untuk berkesempatan langsung belajar tahfidz Al Quran di Markas Besar Tahfidz Quran Masjidil Haram.

Didampingi Dr Musyaddad, selaku dosen dan pengelola perpustakaan, serta penerjemah khutbah Masjidil Haram, rombongan pengurus Al Ibrah berdiskusi dengan mudir Lembaga Tahfidzul Quran itu untuk merumuskan beberapa program. Di antaranya, perbaikan bacaan surat Al Fatihah, tahsin Al Quran dan tahfidz Al Quran selama 1-2 bulan.

“Dengan kerja sama ini, kami berharap kualitas pembelajaran Tahfidz di Al Ibrah semakin lebih baik lagi dan dikenal sampai di kanca internasional,” ungkap Direktur TPH Yayasan Al Ibrah, Supriadi, saat dihubungi di Masjidil Haram, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga:  Rihlah Bersama Guru Besar Hadis dan Fiqh Al Azhar Mesir di Ponpes Al Fattah Buduran

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, rombongan Yayasan Al Ibrah juga diajak keliling untuk melihat secara langsung proses pembelajaran Al Quran pada halaqah-halaqah yang ada di Masjidil Haram, baik untuk kalangan anak-anak tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Di situ juga dibuka pembelajaran tahsin, tahfidz dan hataman, serta berbagai kajian Islam yang dibuka selama 24 jam setiap hari dan diajar langsung oleh dosen dan guru besar Masjidil Haram.

“Semoga kerja sama ini akan memperkuat program unggulan di Yayasan Al Ibrah, sehingga pada gilirannya akan menjadi pelopor sekolah yang concern dengan tahfidz Al Quran yang bermanfaat untuk masyarakat dan bangsa,” tambah M. Musyafak menguatkan. (Rls/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.