GRESIK, SabdaNews.com- Pagi setengah siang seusai istirahat pertama pada Selasa (16/9/2025), siswa kelas VI Al-Haytham SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik belajar melalui tayangan LCD. Tidak seperti biasanya, kali ini kami (penulis) memutar film pendek tentang perjuangan ayah dan ibu.
Film pendek independen berjudul “Ada sosok ayah dan ibu di balik kesuksesan” Itu awalnya berlangsung datar tanpa respon berarti, namun memasuki interval seperempat bagian film salah satu siswa mulai meneteskan air mata. Mata sembabnya membuat suasana kelas dibuat sahdu dan menjadikan anak-anak lainnya mulai meneteskan air mata. Sekretaris kelas kemudian mengambil persediaan tisu di gudang karena tisu yang ada fi kelas nyaris habis.
Setelah selesai penulis putar film, kami putar lagu tentang ayah dan ibu, hasilnya air mata pecah. Meskipun mereka ikut bernyanyi, namun suara serak dan mata berair tak terelakkan lagi. “Film dan lagu ini sengaja ustadz putar untuk mengenang perjuangan orang tua kita” Ujar kami di akhir sesi.
Bukan bermaksud membuat sedih, lanjut kami, tapi film dan lagu ini mengingatkan kita akan tugas dan tanggung jawab kita saat ini. Sebagai pelajar, kalian gak boleh lengah, malas dan putus asa, karena ayah kalian bekerja keras siang malam tak kenal lelah untuk anaknya. Ibu kalian tak henti berdoa untuk kesuksesan kalian saat ini dan untuk masa depan. Masih adakah rasa malas dan putus asa saat melihat kerja keras ayah? Dia tulus ibu?
Anak-anak secara bersamaan menjawab ” Tidak ustadz… ” Seusai film dan lagu diputar, mereka memberikan tanggapannya. Ketua kelas Dayana Batrisya Sujatmiko memberikan asiknya film ini, “Filmnya sangat asik dan lagunya sangat mendukung”ujarnya
Azarine Ayu Zahira punya komentar lain, menurutnya film dan lagu yang diputar sangat asik, banyak teman-temanku yang menangis termasuk saya. “flim nya sangat masuk sampai ke hati” Kata wakil Ketua ini. Sekretaris kelas Farel Khalif Atharizzi turut berkomentar, “Film dan lagunya sangat menyentuh hati. Lagu untuk ibu dan ayah sangat mengingatkan kita terhadap orang tua kita yang sudah merawat kita dari kecil”
Adalah Almira Mutia Maritza Altaf, “film dan lagu sangat menyentuh hati. Aku belum pernah melihat Film seperti itu. Aku mendengar lagu itu aku teringat orang tuaku” Ujarnya. Dan komentar terakhir dari Mochamad Rehan Alhamizan yang merasa tayangan film itu sungguh terharu karena ayah berkerja keras untuk anaknya. (Kontributor Mahfudz Efendi/Red)
