Ribuan Warga Antusias ikuti Tradisi Desa Kisik Haul Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris

by Redaksi

GRESIK, SabdaNews.com– Lestarikan tradisi dan budaya, Pemerintah Desa (Pemdes) Kisik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik gelar haul dan sedekah bumi, pada Jum’at (01/11/2024). Tradisi yang berlangsung turun temurun ini disambut antusiasme masyarakat desa. Ribuan warga desa, bahkan warga asli keturunan desa Kisik yang berdomisi diluar, rela menyempatkan pulang kampung mengikuti kegiatan yang juga menjadi ajang bersilaturahmi dan mempererat kerukunan antar warga.

Kegiatan sedekah bumi dan haul Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris, dihadiri oleh seluruh pemangku desa dan pihak kecamatan Bungah. Selain itu juga dihadiri oleh para alim ulama dan tokoh masyarakat diantaranya, KH. Imron Jamil (Pemangku PP. Kyai Mojo Jombang), KH. M. Alauddin (Pemangku PP. Qomaruddin Sampurnan), Gus Ahmad Hadziq (Ketua Dewan PP. Al-Islah Bungah), Sayyid Zulfikar Assyabani Al-Idrisi (Qori Internasional), Ustadz H. Nur Halim Abdul Fattah (Majlis Dzikir Al-Khidmah), KH. Imam Syafi’i (Istiqhosah Ratibul Haddad), Ustadz Syamsul (Istiqhosah Wali Songo) dan Agus Abdul Mu’in (Ishari).

Warga yang datang juga membawa ancak atau usungan berisi aneka hasil bumi dan pangan seperti buah buahan, kue, lauk pauk, dan pangan lainnya untuk dibagikan kepada warga dan dimakan bersama sama. Kepala Desa Kisik, M. Ali Ishaq melalui panitia kegiatan Ali Sodiqin mengatakan bahwa kegiatan sedekah bumi dan haul ini sudah turun temurun dan tugas kita untuk melestarikan budaya yang telah ada.

“Dari para leluhur bahwa kegiatan ini murni sebagai bentuk rasa syukur pada Allah SWT. dan terimakasih kepada Mbah Sayyid Abdullah, Mbah Sayyid Iskandar Idris atas Islam telah ditanamkan di Bumi desa Kisik” terang Ali Sodqqin Panitia Kegiatan Haul dan Sedekah Bumi. Ali sodiqin menambahkan kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga Desa Kisik. “Bahkan anak turun desa Kisik tumplek bleg bahkan rame iki daripada Idul Fitri” ungkap Ali Sodiqin.

Pihaknya berharap kegiatan ini bisa terus langgeng sepanjang masa, dan anak turun bisa mengikuti jejak yang sudah baik ini. Diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian acara 7 hari berturut turut berbasis agama dan budaya. “Nanti malam ditutup atraksi pencak silat atau pencak dor, Jaran Kepang dan Macanan” pungkas Ali Sodiqin. (gus/red)

You may also like

Leave a Comment