SabdaNews.com – Penyerahan surat rekomendasi dukungan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur kepada bakal pasangan calon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk maju Pilgub Jatim 27 Noovember 2024 menuai masalah baru.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Musyafa’ Noer, Senin (20/5/2024). Politikus senior PPP ini menjelaskan bahwa rekomendasi yang diberikan DPW PPP Jatim kepada Khofifah-Emil untuk pencalonan kepala daerah dinilai tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan PPP.
“Rekomendasi tersebut melanggar Peraturan Organisasi (PO) No. 13 tahun 2024 tentang pencalonan kepala daerah,” tegas mantan ketua DPW PPP Jatim ini.
Dalam pernyataannya, Musyafa’ menyatakan bahwa langkah yang diambil oleh DPW PPP Jatim dalam memberikan rekomendasi tersebut tidak mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam PO No. 13 tahun 2024.
Ia menyoroti bahwa proses tersebut tidak memperhatikan mekanisme yang seharusnya dilakukan dalam menetapkan rekomendasi pasangan calon kepala daerah.
Selain itu, Musyafa’ Noer juga menekankan pentingnya menjalankan proses sesuai aturan yang berlaku untuk memastikan keadilan dan keterbukaan dalam proses pemilihan kepala daerah.
“Kejadian yang terjadi di DPW Jatim ini jangan terulang di DPC dan DPW yang lain. Semuanya harus tunduk dan patuh pd PO no.13 tentang pencalonan dan penetapan bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah tahun 2024,” jelasnya.
Sebelumnya, DPW PPP Jatim menyerahkan surat rekomendasi langsung kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak untuk maju dalam Pilgub Jatim 2024, Sabtu (18/5/2024) malam.
Keputusan tersebut dipandang sebagai langkah sangat berani oleh sebagian, sementara lainnya mengkritiknya sebagai tindakan terburu-buru dan ceroboh.
Penyerahan rekomendasi dilakukan di kantor DPW PPP Jatim di Surabaya dengan kehadiran sebagian pengurus DPC PPP dari beberapa kabupaten/kota, termasuk DPC PPP Surabaya, Bangkalan, dan Probolinggo.
Persiapan acara tersebut pun dilakukan singkat. Namun, Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab tetap berdalih bahwa pengurus DPC PPP tetap kompak dalam menyelenggarakan acara tersebut.
“Walaupun ini waktunya sangat singkat tapi DPW PPP satset-satset, cakcek-cakcek luar biasa datang semua dari Bangkalan hadir, dari Probolinggo hadir semua. Ini kekompakan kita ibu dari DPW PPP Jatim, walaupun nanti sebetulnya kita akan adakan undangan seluruh Jatim,” ucapnya.
Mundjidah menjelaskan bahwa penyerahan rekomendasi dilakukan secara langsung kepada calon yang diusung lebih dulu sebelum dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.
Namun, secara administratif, rekomendasi tersebut akan diajukan ke DPP setelah acara penyerahan tersebut. Dia juga menginstruksikan seluruh kader PPP Jatim untuk berkerja dan mengawal kemenangan Khofifah serta Emil di Pilgub Jatim 2024. (Pun)