GRESIK, SabdaNews.com- Ditetapkan dan diberlakukannya kembali logo asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 menambah spirit para kader partai berlambang Ka’bah di Gresik, Jawa Timur untuk berjuang meraih suara dan mendongkrak perolehan kursi di DPRD Gresik. Karena itu, target merebut 8 kursi di dewan pada Pemilu 2024, optimistis bisa direalisasikan.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda di hadapan para kader partai saat syukurkan Harlah ke-50 PPP di aula kantor PPP Gresik, Kamis (5/1/2023). Dikatakan, sesuai putusan DPP PPP, pada Pemilu 2024, logo partainya kembali ke awal, yakni gambar Ka’bah tanpa embel-embel apa pun, kecuali tulisan ‘PPP’ di bawah gambar Ka’bah. Sebelumnya, selain gambar Ka’bah, ada back ground bendera Merah Putih.
“Secara resmi logo baru yang kembali ke logo asal itu akan di-launching pada puncak acara Harlah pada tanggal 29 Januari 2023 nanti. Karena itu, kami mulai sosialisasi dan mencetak ribuan bendera baru untuk memperkuat eksistensi partai kepada para kader dan masyarakat,” tandas Cak Huda, sapaan akrab Khoirul Huda.
Ia yakin, target 8 kursi di dewan bisa diraih. Karena itu, santri Kiai Masbuchin Fakih dari Pondok Pesantren Mamba’ussholihin Suci, Manyar, Gresik ini mengimbau semua kader PPP tetap fokus pada kerja-kerja kepartaian dan keumatan agar PPP dapat meraih kepercayaan maksimal dari masyarakat.
Ditambahkan, selain menyiapkan ribuan bendera baru dengan logo PPP yang Kembali ke asal, PPP Gresik juga tengah menyiapkan ribuan baliho yang akan disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Gresik. Untuk maksud ini, PPP menginstruksikan dan menggerakkan semua elemen partai untuk memproduksi baliho. Elemen partai yang akan terlibat dalam produksi dan penyebaran baliho PPP, adalah para pengurus dari kabupaten sampai desa, kader dan simpatisan, serta para calon legislatif (caleg) yang akan diberangkatkan PPP.
“Insya Allah kami sudah siap. Dari mana biayanya, kami biasa urunan dan saling mendukung. Dan, dalam momen menjelang Pemilu, kami juga libatkan para caleg untuk bikin baliho dan memasang di dapil (daerah pemilihan) masing-masing. Desainnya, biar DPC nanti yang nyiapkan,” ujarnya. ( Red )