Abdul Halim mengaku akan berusaha semaksimal mungkin menjadi bagian yang akan selalu memberikan kontribusi ide pemikiran dan tenaga untuk almamater UTM. Bersama dengan seluruh alumni UTM yang telah tersebar di berbagai lapisan masyarakat, lembaga dan organisasi.
Salah satu program paling utama adalah mendorong lahirnya Fakultas Kedokteran di UTM. “Saya bersama Rektorat UTM siap melahirkan Fakultas Kedokteran di UTM,” jelas pria asli Bangkalan Madura saat dikonfirmasi Senin (19/12/2022).
Menurut Abdul Halim, selama ini lulusan UTM sudah sangat terbukti manfaatnya bagi kemajuan bangsa. Utamanya peran sertanya pada perkembangan masyarakat Madura. Hal tersebut akan lebih maksimal lagi, jika UTM mampu mencetak dokter sebagai tenaga-tenaga pelayanan kesehatan di pulau Madura.
“Madura, khususnya wilayah kepulauan membutuhkan banyak tenaga dokter untuk melayani kesehatan masyarakatnya, sehingga setiap kebutuhan layanan kesehatan dapat dengan lebih cepat tertangani,” terang ketua Komisi C DPRD Jatim.
Selain itu, berdasarkan Raker pertama PP IKA-UTM salah satu hasilnya adalah memberikan sejumlah usulan penting untuk UTM. Diantaranya adalah memberikan quota bagi mahasiswa/mahasiswi asli Madura yang berprestasi mendapatkan beasiswa di Fakultas Kedokteran.
Selain itu memberikan quota mahasiswa/mahasiswi yang hafal Al Quran mendapatkan beasiswa kuliah di UTM. “Tentunya dengan kewajibam, setelah lulus mereka harus mengabdi di desa-desa terpencil dan juga kepulauan Madura yang jumlahnya ada 27 pulau,” harap Abdul Halim.
Ia juga mengakomodir beberapa masukan dari para alumni dari berbagai sektor. Tujuannya, tidak lain untuk penguatan alumni UTM menjadi lebih luas lagi.
“Secepatnya kami akan melakukan penataan organisasi. Termasuk, membentuk kepengurusan IKA UTM tingkat daerah,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pelantikan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Trunojoyo Madura Nomor 251/UN46/HK.02/2022. Dari surat keputusan tersebut, Abdul Halim sebagai ketua IKA UTM Periode 2022–2026.
Sementara anggota DPR RI Slamet Ariyadi sebagai sekretaris jenderal (Sekjen). Lalu, Imron Rosyadi dipercaya sebagai bendahara umum.
Sementara itu Rektor UTM Muh Syarif menyampaikan, selama ini IKA UTM sempat vakum. Setelah pengurusan baru ini resmi dilantik, pihaknya berharap IKA UTM bisa menjalankan organisasi sebagaimana yang diharapkan bersama.
“Saya sudah titip ke rektor terpilih (Safi’) agar IKA UTM periode 2022–2026 ini segera dibangun kantor di dalam area UTM,” katanya dalam sambutannya kemarin. (pun)
