“Jangan ambil gambar, kalian bisa melanggar UU ITE,” seru penyidik perempuan dengan nada ketus sambil menaiki tangga menuju lantai 2 gedung DPRD Jatim.
Dari pantuan lapangan, petugas penyidik KPK hampir menyasar seluruh ruangan pimpinan, komisi, fraksi dan ruang pribadi anggota serta ruang sekretariat DPRD Jatim.
Salah satu ruangan yang terlihat jelas didatangi penyidik KPK ruang Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Demokrat yang ada di bawah tanah (bunker) sebelah timur pintu masuk lobby DPRD Jatim.
Karena ruangan tersebut bangunannya terpisah dari bangunan utama DPRD Jatim sehingga petugas KPK harus keluar dari gedung utama dan terlihat awak media yang menunggu di depan pintu kantor DPRD Jatim.
Sekitar pukul 18.30 WIB, beberapa petugas penyidik KPK kembali keluar dari kantor sekretariat DPRD Jatim di bagian timur sambil membawa Kasubag Rapat dan Risalah sekretariat DPRD Jatim Moh Afif masuk mobil Avansa putih lalu keluar menuju gedung sekretariat di bagian Barat yang notabene tempat yang bersangkutan bekerja setiap harinya.
Hingga berita ini diturunkan penyidik KPK belum meninggalkan kantor DPRD Jatim. Bahkan salah seorang petugas nampak membawakan makanan kotakan dari dalam mobil untuk makan malam sejumlah petugas penyidik KPK yang tengah menunaikan tugas. (tis)