SabdaNews.com – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur membangun sirkuit balap motor di Kabupaten Magetan mendapat dukungan dari kalangan legislatif di DPRD Jawa Timur.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jatim Suyatni Priasmoro mengatakan ada sisi positif yang didapat dalam pembangunan sirkuit balap motor di Magetan. Bahkan pembangunan sirkuit tersebut sudah dianggarkan Rp.11 miliar dalam APBD Jatim.
“Jadi kami mendukung penuh pembangunannya,” kata politikus asal Partai NasDem ini, Minggu (19/2/20230).
Menurut Suyatni jika sirkuit tersebut terealisasi, maka akan menjadi tempat pelatihan untuk mencari bibit-bibit pembalap dari Jatim.
“Semua tahu Indonesia punya pembalap Mario Suryo Aji. Tentunya sirkuit tersebut akan menjadi pusat pelatihan untuk mencari bibit-bibit atlet balap yang tentunya bisa go nasional dan internasional,” harapnya.
Tak hanya itu, kata Suyatni, dengan dibangunnya sirkuit balap di Magetan, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian di Magetan.
“Nanti di sekitar sirkuit tersebut akan didirikan sentra UMKM dan lainnya. Tak hanya itu, dengan keberadaan sirkuit tersebut tentunya akan banyak orang berkunjung ke Magetan,” jelasnya.
Diakui oleh Suyatni, selama ini di Magetan dan beberapa kota di Jatim sering ada balapan liar di tengah kota.
“Ratusan anak muda sering balapan liar di kota. Walaupun polisi sering menggelar operasi namun tetap saja ada balapan liar. Sehingga sudah sewajarnya di Magetan dibuatkan sirkuit biar mereka terarahkan,” tuturnya.
Dibeberkan Suyatni, awal mula rencana pembangunan sirkuit balap tersebut bermula saat gubernur Khofifah bertemu dengan pembalap moto3 Mario Suryo Aji.
“Intinya Gubernur Khofifah ingin membantu pengembangan karir Mario. Lalu ditanya kesulitannya Mario apa selama menjadi pembalap,” jelasnya.
Super Mario kepada gubernur Khofifah merasa kesulitan untuk mendapatkan tempat berlatih balap di Jatim.
“Untuk memenuhi keluhan Mario tersebut, akhirnya Gubernur Khofifah merencanakan pembangunan sirkuit tersebut dan alasan dipilihnya Magetan karena Mario asalnya dari sana. Kemudian oleh bupati Magetan disiapkan lahannya dan anggarannya dari APBD Jatim,” ungkap Suyatni. (pun)
