GRESIK, SabdaNews.com- Puncak resepsi Satu Abad NU sudah selesai dengan konsep acara yang luar biasa spektakuler penuh edukasi dan menginspirasi untuk warga NU dan peradaban dunia. Tentu banyak kesan dan pengalaman untuk bisa hadir pada perhelatan puncak satu abad NU yang di pusatkan di GOR Delta Sidoarjo, 7 pebruari 2023 kemarin.
Dibalik kisah Ustad Supari perjalanan ditunjuk oleh MWC NU Dukun menjadi kordinator lapangan (Korlap) resepsi satu abad NU adalah ada rasa kebanggaan dan tanggung jawab untuk menjalankan amanah ini dengan sukses. Karena perhelatan ini mungkin bagi kita adalah seumur hidup hanya bisa kita saksikan di tahun 2023.
Supari mengisahkan, pada rapat awal kegiatan rapat yang diselenggarakan MWC NU dengan agenda rakor persiapan menjelang satu abad NU di GOR Sidoarjo. Dalam pertemuan itu sepakat ustad Supari ditunjuk sebagai korlap dalam event ini. “Masyallah ini adalah kesempatan bagi saya untuk amanah ini tentu harus saya jalankan dengan penuh khidmah yang tinggi terhadap NU,” katanya.
Supari menjelaskan, kami dihantui rasa takut, haru, bahagia dan menegangkan harus bertanggungjawab membawai peserta 1.156 se MWC NU Dukun dalam gelaran akbar resepsi satu abad NU,” walau sudah ada tanggung jawab dari masing masing korlap dari ranting saya khawatir jangan jangan terjadi apa apa itu menjadi pikiran saya.” kata Supari (8/2/2023)
“Alhamdulillah perjalanan kita lancar walau tidak bisa dalam satu titik kumpul hal ini juga karena pesertanya membludak akhirnya aturan yang diintruksikan oleh panitia Satu abad NU tidak sesuai di lapangan,”
“Termasuk ada salah satu peserta yang terpisah dari rombongan, ada mobil dari peserta yang rusak serta peserta yang mengalami pingsan karena kelelahan,” Alhamdulillah bisa kita atasi dengan baik dan peserta rombongan dari MWC NU pulang dengan Selamat,” pungkas Ustad Supari. (Syafik Hoo/Red)