JOMBANG.SabdaNews.com – Lahan pertanian di sebelah Kantor Kecamatan Banjar Kedungmulyo Kabupaten Jombang mendadak ramai pada Kamis (9/1/2024) pagi. Puluhan orang memadati area yang berada di kawasan Taman Edukasi Banjarsari Agro Community (BAC) itu.
Pantauan di lokasi, tampak Ketua PWNU Jawa Timur KH. Kikin Abdul Hakim, Ketua PCNU Jombang KH. Fahmi Amrullah Hadziq, Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) PWNU Jatim H Ahmad Afif Amrullah, Ketua Lazisnu PCNU Jombang Hj. Eka Susanti, serta Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PCNU Jombang Fahmi Arwani, Direktur Perlindungan Pangan Kementerian Pertanian RI Dr Rahmat, serta Kepala Desa Banjarsari H Basyaruddin Shaleh.
Ketua NU Care-Lazisnu PWNU Jawa Timur, Ahmad Afif Amrullah mengatakan bahwa pihaknya akan memulai program sedekah pangan santri nusantara dengan melakukan tanam raya di Desa Banjarsari Kecamatan Banjar Kedungmulyo Kabupaten Jombang.
“Kegitan ini merupakan program kolaborasi untuk mengotimalkan dana zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) di bidang pertanian yang didukung oleh Majelis Telkomsel Takwa (MTT),” kata Afif Amrullah.
Selain itu, kata Afif, NU Care-Lazisnu PWNU Jawa Timur juga menggandeng sejumlah pihak untuk menyukseskan program ini. Beberapa mitra kerja sama itu antara lain Lazisnu dan LPP PCNU Jombang, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Pemerintah Desa Banjarsari dan beberapa perusahaan bidang pertanian.
“Alhamdulillah, Kepala Desa Banjarsari mendukung program ini dengan menyediakan lahan seluas 10 hektar. Untuk tahap awal ini kami mulai dengan menanam padi seluas 2 hektar dan diupayakan akan terus berkembang. Prosesnya dikawal oleh para pakar pertanian yang ada di LPPNU Jombang dengan metode budidaya tanaman sehat dan nanti hasil pertaniannya akan didistribusikan untuk kebutuhan pangan para santri dan para dhuafa di Kabupaten Jombang,” ungkap Afif.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Timur KH Kikin Abdul Hakim menyatakan, bahwa program ini merupakan inovasi kolaborasi yang ideal antara masyarakat dan pemerintah. Sudah selaknya dana zakat, infaq dan shadaqah diarahkan untuk program-program pemberdayaan yang bersifat jangka panjang. Apalagi program ini juga selaras dengan visi pemerintah untuk menjamin ketahanan dan swasembada pangan.
“Dari Banjarsari ini, saya berharap PCNU Jombang bisa mengembangkannya di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Jombang. Dan nanti Lazisnu PWNU Jawa Timur bersama dengan Lembaga Pengembangan Pertanian. Saya harap juga terus mengembangkannya di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur,” jelas Gus Kikin sapaan akrabnya.
Pemangku Ponpes Tebuireng Jombang ini optimis program sedekah pangan dapat dikembangkan di Jawa Timur karena melihat potensi geografis dan sumber daya yang ada di Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini juga bagian dari upaya untuk menghadirkan semangat peringatan hari lahir ke-102 NU, yakni bekerja bersama umat untuk Indonesia maslahat. (pun)
