Bunda Daniek Berdongeng tentang kisah mulia Rosulullah Muhammad Saw (ft.Istimewa/SabdaNews.com)
GRESIK, SabdaNews.com- Menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 H ini siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) diajak bergembira di bawah rimbunnya pohon pule di halaman sekolah dengan kegiatan mendongeng bersama Daniek Pujiarti, anggota Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI). Tema tahun ini adalah “Meneladani Sifat Mulia Nabi Muhammad SAW”,
Daniek menyapa para siswa terlebih dahulu dan mengajaknya ice breaking agar mereka siap menyimak dongeng. Bunda Daniek tampak bersuara namun suaranya tidak terdengar. “Bunda terbalik…. ” Teriak semua. Kemudian salah satu siswa berdiri untuk membenarkan cara memegang microphone. “Pinter ” Puji Daniek.
“Siapa yang sudah mandi?” tanya Denik. , Para siswa langsung mengacungkan jari sambil berteriak, ‘Saya!’ Pertanyaan kembali diulang oleh Daniek dan para siswa kembali menjawab, namun Daniek mengecoh dengan pertanyaan, “Siapa yang mandi bersama sapi?” Terlihat beberapa siswa yang tidak fokus mengacungkan jari dan mengatakan, ‘Saya’ dan diiringi dengan siswa lain yang tertawa. Siswa terlihat antusias saat Bunda Daniek, sapaan akrabnya, mengeluarkan boneka tangan bernama Bon-Bon dari tasnya. Daniek menceritakan dongeng tentang Kisah pengemis yang diberikan baju gamis Rosulullah Muhammad SAW.
“Diriwayatkan suatu hari ada seorang pengemis mengetuk pintu rumah Rasulullah Shollolloohu ‘Alaihi Wasallam. Pengemis itu berkata: “Saya pengemis ingin meminta sedekah dari Rasulullah.” Lalu Rasulullah bersabda: “Wahai Aisyah berikan baju itu kepada pengemis itu”. Aisyah RA. pun melaksanakan perintah Nabi. Dengan hati yang sangat gembira, pengemis itu menerima pemberian beliau, dan langsung pergi ke pasar serta berseru di keramaian orang di pasar:
“Siapa yang mau membeli baju Rasulullah?”. Maka dengan cepat berkumpullah orang-orang, dan semua ingin membelinya. Kemudian ada seseorang kaya namun buta yang mendengar seruan tersebut, lalu menyuruh budaknya agar membelinya dengan harga berapapun yang diminta, dan ia berkata kepada budaknya : “Jika kamu berhasil mendapatkannya, maka kamu merdeka”. Akhirnya budak itupun berhasil mendapatkannya. Dan kemudian diserahkanlah baju itu pada tuannya yang buta tadi. Alangkah gembiranya si buta tersebut, dengan memegang baju Rasulullah itu, orang buta tersebut kemudian berdoa dan berkata :
“Yaa Rabb dengan hak Rasulullah dan berkat baju yg suci ini, kembalikanlah pandanganku”. Kemudian Masyaa Allah dengan izin Allah, spontan orang tersebut dapat melihat kembali. Keesokan harinya, ia pun pergi menghadap Rasulullah dengan penuh gembira dan berkata: “Wahai Rasulullah, pandanganku sudah kembali dan aku kembalikan baju anda sebagai hadiah dariku”. Sebelumnya orang itu menceritakan kejadiannya sehingga Rasulullah pun tertawa hingga tampak gigi gerahamnya, padahal biasanya Rasulullah jarang sekali tertawa. Kemudian Rasulullah bersabda kepada Aisyah RA. : “Perhatikanlah baju itu wahai Aisyah, dengan izin dan berkah-Nya, ia telah mengkayakan orang yang miskin, menyembuhkan yang buta, memerdekakan budak dan kembali lagi kepada kita”.
“Siapa yang tahu telaga Rosulullah?” tanya wanita yang merupakan fasilitator di Menghafal Itu Mudah . Dijawab dengan serempak “Telaga Al-Kautsar” Menunjukkan konsentrasi siswa dalam menyimak dongeng yang disampaikan Daniek. Kepala SD Almadany Lilik Isnawati, S.Pd., M.Pd. menyampaikan pentingnya bersholawat kepada Rosulullah Muhammad SAW. Syafaat Rosulullah Muhammad SAW akan diberikan kepada umatNya yang gemar bersholawat. (Kontributor Mahfudz Efendi/Red)