Home RELIGIRakorwil IV MUI Jatim di Bojonegoro Ulama Sepakat Jaga Ukhuwah dan Perdamaian Umat

Rakorwil IV MUI Jatim di Bojonegoro Ulama Sepakat Jaga Ukhuwah dan Perdamaian Umat

by sabda news

BOJONEGORO, SabdaNews.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Korwil IV Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Gresik, dan Lamongan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Pondok Pesantren Al-Rosyid, Kendal, Ngumpakdalem, Dander, Bojonegoro, pada Selasa (16/9/2025). Acara ini dihadiri para kiai, ulama, dan pengurus MUI dari empat kabupaten. Forum tersebut menjadi ajang silaturahim sekaligus mempertegas komitmen bersama untuk menjaga ukhuwah, memperkuat dakwah, dan meneguhkan perdamaian bangsa.

Ketua Umum MUI Bojonegoro, KH. Alamul Huda, selaku tuan rumah menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para kiai dari Tuban, Gresik, dan Lamongan. Beliau juga memohon maaf atas segala keterbatasan sebagai penyelenggara.  Lebih lanjut, KH. Alamul Huda menegaskan bahwa perdamaian harus menjadi perhatian utama di tengah situasi kebangsaan yang penuh tantangan.   “Masyarakat boleh menyampaikan aspirasi bahkan melakukan aksi, tetapi jangan sampai ada tindakan anarkis atau perusakan. Perdamaian adalah kebutuhan pokok kita semua,” ujar Kiai Alamul.

Kiai Alamul juga mengingatkan agar para tokoh agama dan tokoh masyarakat menunjukkan pola hidup sederhana dan menjauhi gaya hidup hedonis.  “Selain itu, sebagai informasi, MUI Bojonegoro juga telah meluncurkam program Dakwah Digital yang mendapat respon positif dari masyarakat dan dukungan penuh Bupati Bojonegoro,” pungkasnya.

Ketua Umum MUI Gresik, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, menekankan bahwa keberhasilan suatu program ditentukan oleh tiga faktor, yaitu kesehatan, kesempatan, dan kemauan.  “Sehat dan ada kesempatan saja tidak cukup tanpa kemauan. Karena itu, ayo bareng-bareng, yaopo carane, kita harus satu arah terutama dalam menjaga keamanan dan kedamaian,” ujarnya.

Kiai Rofiq juga menekankan pentingnya kolaborasi antar MUI di Korwil IV dengan semangat wata’awanu ‘alal birri wattaqwa (saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan).  “Mari kita bersama-sama jaga wilayah kita, agar tetap aman dan damai masyarakatnya,” kata Kiai Rofiq.

Mewakili Ketua Umum MUI Lamongan, KH. Said Khumaidi, mengajak semua pihak untuk meneladani hadits Nabi dalam situasi seperti ini.  “Nabi pernah bersabda, ‘Tunaikanlah kewajiban kalian dan mintalah hak kalian kepada Allah’ (HR. Muslim). Pesan itu, harus jadi pedoman kita semua dalam bersikap, baik oleh pemerintah maupun masyarakat,” ujarnya.

Mewakili Ketua Umum MUI Tuban, KH. Kasduri, menekankan pentingnya menjaga persaudaraan di tengah kondisi bangsa. “Pertama, ukhuwah islamiyah sangat penting, karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Umat Islam harus terus menjaga persatuannya,” jelasnya. Selain itu, ia juga menekankan ukhuwah wathoniyah sebagai perekat bangsa. Menurutnya, tanpa persaudaraan kebangsaan, Indonesia akan mudah diganggu seperti yang terjadi di beberapa negara Timur Tengah. (Red)

You may also like

Leave a Comment