GRESIK ,SabdaNews.com- Setelah sukses dalam beberapa kompetisi akademik. Kini prestasi kembali diraih oleh siswa MAN 1 Bungah Gresik dalam ajang nonakademik. Prestasi tersebut merupakan prestasi di tingkat nasional. Siswa MAN 1 Gresik yang berhasil mengharumkan nama MAN 1 Gresik tersebut yaitu Muhammad Daffa Misbahudin. Siswa yang tercatat sebagai pelajar MAN 1 Gresik kelas XII Agama tersebut meraih juara 1 Pencak Silat Tingkat Nasional dalam Porseni NU.
Muhammad Daffa Misbahudin mewakili PWNU Jawa Timur dalam ajang Pekan Olah Raga dan Seni yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Pusat. Dalam nomor lomba Pencak Silat tersebut Daffa Misbahuddin mengalahkan beberapa pendekar dari berbagai daerah di Indonesia. Di babak final, siswa yang akrab disapa Daffa tersebut mengalahkan kontingen Jawa Tengah. Atas raihan itu, ia pun berhak mendapatkan medali emas dalam Porseni NU tersebut.
Menanggapi prestasi tersebut, Kepala MAN 1 Gresik Drs. H. Muhari, M.Pd.I mengucapkan syukur dan selamat atas prestasi siswa MAN 1 Gresik. Apalagi prestasi yang diraih merupakan prestasi tingkat Nasional.
“Tahun ini terdapat 5 siswa MAN 1 Gresik yang mewakili kontingen Jawa Timur dalam Porseni NU Nasional. Ke depan, kami berharap jumlah siswa MAN 1 Gresik yang mewakili di tingkat Nasional semakin bertambah,” harap tokoh masyarakat asli putra daerah Lowayu Gresik ini, Minggu (22/1/2023).
Pekan Olahraga dan Seni Nahdatul Ulama (NU) diselenggarakan di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah. Porseni NU Nasional 2023 ini dilakukan dalam rangka menyambut Harlah 1 Abad NU, dan dijadikan ajang silaturahim generasi muda Nahdliyin. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 13-22 Januari 2023
Untuk diketahui, kegiatan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan sejak satu abad Nahdlatul Ulama. Untuk itu Porseni NU Nasional 2023 ini mengangkat tema “Merawat Raga Memperkuat Bangsa untuk Peradaban Dunia”. Peserta Porseni NU 2023 ini diikuti oleh putra putri madrasah dari pengurus wilayah NU (PWNU). Yakni terdiri dari usia 18-23 tahun, atau jenjang SMA sederajat hingga perguruan tinggi. Total terdapat 60 ribu atlet dari berbagai daerah di Indonesia berpartisipasi dalam pesta olahraga warga Nahdliyin tersebut. (Red)
