Masyarakat Malang Ketemu SBY, Rindu Dengan Program yang Mudahkan Rakyat

by Redaksi

MALANG.SabdaNews.com – Ketua MajelisTinggi DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali turun gunung. Kali ini SBY akan ‘menyetrika’ kawasan timur Jatim, mulai dari Malang, Lumajang, Jember, Situbondo hingga Banyuwangi.

SBY sampai di Malang pada Kamis (24/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB langsung menyapa warga Malang dan  bermalam di Kabupaten Malang

Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio dikonfirmasi kegiatan SBY di Kabupaten Malang mengaku senang karena Presiden ke 6 RI ini berkenan mampir ke Malang untuk memulai kegiatan turun gunung lagi di Jatim. Apalagi masyarakat Malang ini mengaku banyak yang rindu kepada SBY.

“Saya bersyukur, Beliau Bapak (SBY) berkenan transit di Malang ini sebelum melakukan kunjungan ke Lumajang. Dan banyak yang mengaku rindu dengan Pak SBY. Itu juga yang membuat kami nantinya akan membuat kampanye akbar di Kota Malang untuk memenuhi kerinduan masyarakat pada Pak SBY,” ujar Renville.

Calon Anggota DPR RI dapil Malang Raya ini menceritakan bahwa dirinya banyak dicurhati oleh masyarakat yang ingin bisa merasakan kembali program–program yang pernah ada di saat Demokrat ada di Pemerintahan.

“Saya lakukan testimoni, dan mereka menyampaikan harapan mereka agar Demokrat bisa kembali ke pemerintahan dan bisa merasakan seperti Demokrat saat di pemerintahan. Seperti program PNPM Mandiri, KUR, pupuk murah, bidik misi, remunerasi, itu harapan mereka,” ungkapnya.

Bukan sebuah isapan jempol belaka,  masyarakat rindu dengan era kepemimpinan SBY ini, Renville lantas menceritakan saat dirinya memasang satu bendera ukuran besar di sebuah desa di Malang. Tim yang memasang bendera Demokrat itu lantas di tegur dan ditanya siapa yang memasang bendera itu oleh aparat desa di tempat tersebut.

“Tim saya yang memasang bendera itu. Nah karena takut menyalahi aturan disana, maka saya datangi untuk minta maaf,” kata Renville Atonio.

Namun saat bertemu dengan sang aparat desa, Renville justru dibuat terkejut karena mereka malah mengaku senang. Sebab warga sekitar justru berharap bisa bertemu dengan SBY

“Saya kaget bukannya dimarahi, mereka bilang senang. ternyata Demokrat masih ada. Bahkan para tokoh masyarakatnya ingin bertemu dengan saya,” lanjutnya.

Singkat cerita Renville lantas bertemu dengan para tokoh masyarakat di desa tersebut, ia semakin kaget sebab mereka mengaku ingin bisa kembali mendapatkan kemudahan seperti jaman SBY menjadi Presiden.

“Ya sejak kami memasang bendera, baliho dan iklan-iklan di Radio, masyarakat mulai merasakan kehadiran Partai Demokrat.,” jelasnya.

Nah dalam pertemuan itu mereka bilang mereka kaget begitu kita pasang bendera besar mereka bertanya Demokrat tasih enten (Demokrat masih ada)?

“Begitu atribut kami hadir di tempat yang bukannya masyarakatnya terisolir, tapi mungkin jarang keluar. Mereka ingat Pak SBY, ingat waktu Demokrat ada di pemerintahan,” tutur Renville.

Ia mengaku terharu atas harapan masyarakat kepada Demokrat salah satunya keluhan soal mendapatkan pupuk subsidi.

“Mereka bilang ora ruwet, gak pake daftar dengan syarat macam-macam. Gak ada, mereka bilang jaman Pak SBY paling gampang. Pokoknya jelas, langsung dapat. Harga juga pasti. Jadi ini yang ingin kami perjuangkan saat masuk pemerintahan nanti untuk berjuang mensejahterakan rakyat, seperti Pak SBY jadi Presiden dulu,” pungkas Renville (pun)

You may also like

Leave a Comment