10
JAKARTA.SabdaNews.com – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap KPU dan Bawaslu bisa bekerja sebaik-baiknya supaya insiden jatuhnya korban jiwa di kalangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi.
“Bangsa Indonesia perlu belajar dari pengalaman Pemilu 2019, yang telah memakan korban jiwa di pihak penyelenggara Pemilu, yakni 894 petugas meninggal dunia, dan 5.175 korban sakit. Insiden ini terjadi akibat kelelahan dan beban kerja yang berlebihan,” kata AHY, dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Pria yang digadang-gadang maju di pIlpres 2024 ini berharap KPU dan Baswalu bisa mencari cara agar tidak ada lagi korban ‘zero incident’ di kalangan PPS pada Pemilu mendatang.
Memasuki tahun politik, Partai Demokrat juga mengingatkan agar Penyeleggara Pemilu, Aparat Keamanan, Aparat Penegak Hukum, Pejabat Kepala Daerah hingga ASN untuk tetap profesional, netral, tidak terlibat politik praktis dan tidak berpihak.
Pernyataan AHY itu disampaikan setelah Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di awal tahun 2023, yang merupakan konsolidasi partai di tingkat pusat.
Rapat tersebut juga membahas evaluasi program kerja Partai Demokrat 2022 dan rencana kerja 2023 termasuk mengupas peluang dan tantangan situasi politik hingga ekonomi nasional kedepan. (pun)