SabdaNews.com – Awal tahun 2023 ini, NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim menyalurkan bantuan pendidikan kepada puluhan santri dan siswa. Penyaluran ini adalah bagian dari program Beasiswa Santri Nusantara (BSN) yang terealisasi berkat kerja sama NU Care-LAZISNU PBNU dan Tokopedia.
Ketua NU Care-LAZISNU Jatim Ahmad Afif Amrullah menyatakan penyaluran bantuan pendidikan atau BSN kepada 30 anak santri fakir miskin dan yatim piatu dilakukan di beberapa pondok pesantren di Jatim. Penyaluran tersebut, lanjutnya, juga dikerjasamakan dengan Pengurus NU Care-LAZISNU kabupaten setempat.
“Di antaranya, Ponps Sabilur Rosyad Malang yang diasuh Kiai Marzuki Mustamar, Ponpes Sabilun Najah Bojonegoro yang diasuh KH Anwar Zahid, Ponpes Raudlatul Ulum yang diasuh Kiai Ma’ruf Khozin dan beberapa pondok pesantren di Bondowoso,” kata Afif, sapaan akrabnya, Jumat (13/1/2023).
Ia menceritakan bahwa penyaluran berlangsung di masing-masing pondok pesantren dengan menyerahkan secara langsung kepada masing-masing santri disaksikan para pengasuh pesantren.
Sebelum disalurkan, pengurus pesantren bersama NU Care-LAZISNU bekerjasama untuk melakukan pendataan dan verifikasi bahwa para santri memang masuk kategori sebagai mustahik atau penerima zakat.
“Sesuai amanah dan arahan Lazisnu PBNU, kami menyalurkan total Rp. 15 juta yang masing-masing menerima bantuan pendidikan senilai Rp. 500 ribu. Semoga bisa sedikit membantu kelangsungan pendidikan para santri,” tuturnya.
Para pengasuh pesantren dan para penerima beasiswa menyampaikan harapan agar bantuan terus dijalankan agar dapat membantu orang-orang yang membutuhkan. Apalagi di Jatim banyak ribuan pesantren yang sebagian besar mengelola pembiayannya secara mandiri.
“Mereka juga mendoakan kepada para donatur semoga selalu dimudahkan rezekinya serta diberkahi amal ibadahnya,” imbuh Afif.
Ia menambahkan, penyaluran ini adalah sinergi dan komitmen NU Care-LAZISNU PBNU yang dinahkodai Habib Ali Bahar untuk penyaluran program bersama ke LAZISNU tingkat PWNU seluruh Indonesia. Selain di Jatim, program serupa juga dilaksananakan di Jateng, Jabar, Banten, DI Yogyakarta, NTB, Kalsel dan beberapa provinsi lainnya. (pun)