GRESIK, SabdaNews.com- Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2022 Kabupaten Gresik berlangsung meriah, Sabtu (17/12/2022).
Sejak pagi, ratusan anggota korps “pahlawan tanpa tanda jasa” ini nampak memenuhi area Gedung PGRI Kabupaten Gresik. Di lokasi inilah, pusat puncak perayaan HUT ke-77 PGRI dan HSN tahun 2022 digelar.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah kompak hadir dalam kegiatan ini. Bersama Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi, Gus Yani dan Bu Min menaiki mobil listrik karya siswa SMK PGRI 1 Gresik menuju lokasi acara.
Mobil listrik karya siswa SMK PGRI 1 Gresik jurusan teknik otomotif ini, tak luput dari apresiasi berbagai tokoh yang hadir. Gus Yani, langsung memginstruksikan agar produk mobil listrik ini bisa segera didaftarkan dalam e-katalog.
“Jika sudah masuk e-katalog, kita bisa promosikan ke desa-desa wisata. Kita ketahui bahwa saat ini, di Kabupaten Gresik banyak terdapat desa wisata. Ini top jika bisa ditaruh di desa-desa wisata tersebut. Ini bentuk kecerdasan dan kemajuan teknologi serta sebuah peluang yang luar biasa,” ujar Gus Yani.
Lebih lanjut, dalam sambutannya Gus Yani mengatakan bahwa, PGRI dan Pemkab Gresik memiliki tanggung jawab yang besar dalam memperbaiki kualitas SDM di Kabupaten Gresik.
“Maka kami mengajak kepada semua para guru untuk ikut serta dalam peningkatan kualitas. Kita semua harus benar-benar terus mengupdate ilmu yang kita miliki. Kita benar-benar harus meningkatkan kualitas pendidikan kita untuk memberikan keteladanan kepada anak-anak kita,” terang Gus Yani.
Ini berhubungan erat dengan bonus demografi yang akan dihadapi pada tahun-tahun mendatang. Lantaran untuk meningkatkan kualitas anak-anak, diperlukan juga pengajar-pengajar handal dan juga berkualitas.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Yani juga menyinggung mengenai status guru honorer. Dirinya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik saat ini terus berkomitmen untuk mengalokasikan keuangan untuk mengakomodir tenaga pendidikan untuk menjadi ASN.
“Maka, kami menginstruksikan kepada BKPSDM Gresik untuk benar-benar berpegang pada data, sehingga bisa dihitung efisiensi keuangan. Berikutnya, dari efisiensi tersebut akan digunakan untuk memberikan kesempatan kepada guru-guru honorer untuk menjadi PPPK,” jelas Gus Yani
Komitmen dan sinergi Pemkab Gresik dengan PGRI Gresik, tak pelak mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Pengurus Besar PGRI. Menurutnya ini merupakan suatu langkah nyata dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Gresik.
“Kami mohon kepada teman-teman guru juga mau belajar. Terus menerus meningkatkan diri. Seorang guru yang selalu mengedepankan pengembangan kualitas anak didiknya, akan selalu mencari cara untuk mengembangkan diri,” ujarnya.
Puncak HUT ke-77 PGRI dan HGN tahun 2022 Kabupaten Gresik, juga ditandai dengan peresmian gedung PGRI Kabupaten Gresik. Dengan ditandatanganinya prasasti gedung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi, gedung PGRI Gresik resmi digunakan sebagai pusat aktivitas guru di Kabupaten Gresik. (Red)