Benjamin Sesalkan Sikap Arogan Kades Mergosari Tarik Sidoarjo

by Redaksi

Umat Kristiani Dilarang Jalankan Ibadah Karena Belum Punya IMB

SabdaNews.com – Sikap anti toleransi agama ditunjukan oleh kepala desa (kades) Mergosari Sidoarjo Eko Budi Santoso panen sorotan. Anggota DPRD Jawa Timur Benjamin Kristianto pun ikut berkomentar atas ulah Kades tersebut.

Politikus asal Sidoarjo itu sangat menyayangkan adanya kejadian pelarangan umat kristen untuk melakukan ibadah.

” Saya sedih sekali dimana ada umat kristen yang ingin beribadah tetapi dilarang oleh kepala desa. Sangat disayangkan sekali, “kata politisi Gerindra ini, Selasa (2/7/2024).

Padahal, kata Benjamin, tempat itu merupakan tempat ibadah kepada Tuhan. “Kalau mau ditutup harusnya yang mengganggu masyarakat. Misalnya tempat prostitusi, tempat perjudian dan lainnya,” sindirnya.

Apalagi, sambungnya, para jemaat umat kristen yang akan melakukan ibadah tersebut sudah mendapatkan surat dari Binmas Kemenag setempat.

“Secara lembaga mereka sudah dapat ijin dari Kemenag. Yang menjadi kendala soal IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) tempat yang akan digunakan ibadah tersebut. Tak ada IMB inilah yang menjadi acuan Kades untuk melarang umat kristen setempat ibadah,” ungkap Benjamin.

Para tokoh agama kristen di wilayah tersebut, sambung Benjamin juga sudah mendapat ijin dari dua organisasi keagamaan di wilayah itu untuk melakukan ibadah umat kristen.

“Yang menyedihkan sekali saat ibadah, kepala desa datang dan mencegah pelaksanaan ibadah disana,” tegasnya.

Khusus untuk Kades Mergosari ini, Benjamin menyoroti harusnya yang bersangkutan lebih fokus atas kasus penggunaan dana BK (bantuan keuangan) sebesar 350 juta rupiah tahun 2023 yang tidak jelas penggunaannya.

“Saya dapat informasi kalau yang bersangkutan tak bisa mempertanggungjawabkan bantuan keuangan desa disana. Kepemimpinan yang bersangkutan harus dipertanyakan atas raibnya dana tersebut. Dipergunakan untuk apa saja. Bukan malah mengurusi soal ibadah umat kristen disana. Umat kristen ini untuk beribadah sudah dapat ijin dari Kemenag, karang taruna maupun ormah keagamaan disana. Cuma dia (kades) saja yang melarang,” terangnya.

Video yang viral memperlihatkan sejumlah orang tengah berdebat di sebuah meja sederhana. Mereka tengah berdebat soal ketentuan izin sebelum melakukan ibadah. Dalam video tersebut tampak Kepala Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo mengharuskan jemaat Kristen meminta izin sebelum melakukan ibadah.

Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, terjadi perdebatan di salah satu warung kopi. Perdebatan ini antara Kades Mergosari, Tarik, Eko Budi Santoso dengan pengurus rumah ibadah di Dusun Mergojok RT 9, RW 2, Desa Mergosari, Tarik, Sidoarjo.

Caption yang menyertai video menyebut bahwa perdebatan ini terjadi di Desa Mergosari, Tarik, Sidoarjo. Caption itu juga menulis harapan kepada Plt Bupati Sidoarjo Subandi agar bisa turun tangan menangani masalah ini.

“Viral beredar sebuah video diduga pelarangan kegiatan ibadah umat Kristen di desa Mergosari Tarik, video yang diunggah aktivis @permadiaktivis2 (30/6) diakun pribadinya itu mendapat banjir komentar, pasalnya video yang menunjukkan perdebatan antara jemaat gereja dan lurah setempat tersebut terlihat sangat alot.

Semoga dinas terkait @cakband1 segera turun tangan memberi solusi untuk masalah ini agar kerukunan di Sidoarjo tetap terjaga.”tulis dalam caption tersebut. (tis)

You may also like

Leave a Comment