SabdaNews.com – Semakin dekatnya waktu pemungutan suara (coblosan) yang kurang dua minggu lagi, nampaknya tensi politik Indonesia kian memanas. Isu tekanan serta intimidasi dari penguasa pun semakin santer terdengar.
Cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri, KH Abdussalam Shohib mengaku banyak mendapat laporan adanya tindakan tak terpuji itu dari jaringannya di berbagai daerah.
Oleh karena itu, Gus Salam sapaan akrabnya meminta Laskar Santri dan pendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk tidak takut dengan adanya tekanan tersebut.
“Dengan tetap berlindung kepada Allah, mari kita lawan segala bentuk tekanan dan intimidasi. Kita jemput kemenangan AMIN,” kata Gus Salam, Selasa (30/1/2024).
Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Maarif Denanyar Jombang ini berpesan agar pendukung paslon AMIN dari Koalisi Perubahan membaca Hizib Nashor dengan niat yang spesifik, yakni terhindar dari ke dzaliman, dan pihak-pihak yang mempunyai niatan jahat supaya kekuatannya dicabut oleh Allah SWT.
“Dengan hormat kepada segenap Laskar Santri AMIN Indonesia, pesantren yang bersimpati dengan perjuangan Bapak Anies dan Gus Muhaimin, warga Nahdlatul Ulama (NU), warga Indonesia untuk membaca Hizib Nashor,” pinta Gus Salam.
“Dengan niat yang spesifik memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar orang-orang yang melakukan kedzaliman, intimidasi, tekanan, dan upaya-upaya kecurangan agar kekuatannya dihancurkan dan diluluhlantakan oleh Allah SWT,” lanjutnya.
Gus Salam mengatakan, jika pendukung AMIN senantiasa mengingat dan bergantung kepada Allah, maka Allah senantiasa berada di pihaknya. Sebab, tiada kekuatan melainkan datangnya dari Allah SWT.
“Tidak ada kekuatan kecuali kekuatan Allah,” tegas pria berkacamata tebal ini.
“Salam perubahan, salam keberanian, salam akal sehat. Menjemput kemenangan Anies-Muhaimin,” imbuhnya. (tis)