Warga Negara Malaysia Dan Pengurus PCINU Serta Banomnya ikut hadiri  Resepsi Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo Jawa Timur Indonesia

oleh -650 Dilihat

KUALA LUMPUR, SabdaNews.com- Pengurus Struktural di jajaran NA’AM, PCINU dan Badan otonomnya turut ikut hadir di Acara 1 Abad NU di Sidoarjo, mereka berjumlah 25 orang yg terdiri dari Pertubuhan NU Malaysia ( NA’AM ), PCINU, PCI Muslimat NU Malaysia, PC GP Ansor – Banser Malaysia, SARBUMUSI, LDNU, dan Banom yang lain, dengan mamakai penerbangan KLIA – SURABAYA, kemudian langsung transit ke Posko Muslimat di Gor Voli pantai Sidoarjo dan Posko PCINU di Sekolah SMA Islam Sidoarjo yang tak jauh dari tempat acara Stadion Delta Sidoarjo, Besoknya terus masuk ke dalam GOR Delta Sidoarjo untuk mengikuti acara Resepsi 1 Abad NU hingga selesai.

Seusai mengikuti acara 1 Abad NU di Sidoarjo, Rabo 08 Februari ketua PC GP Ansor Malaysia, Nur Alamin mendampingi warga Negara Malaysia, pengurus NA’AM  menziarahi mabarok Tebuireng dan Sowan, Silaturrahim ke ndalem kasapuan, Rumah Hadhratus Shaykh Muhammad Hasyim Asy’ari di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang & bersilaturrahmi dengan Romo K.H Abdul Hakim Mahfudz, /Gus Kikin (Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng & Cucu Hadhrotus Shaykh Muhammad Hasyim Asy’ari ) & Mbak Zannuba Ariffah Chafsoh /Mbak Yenny Wahid (Anak Gus Dur) .

Gus Kikin cerita kepada Rombongan kami Warga Negara Malaysia ( Pengurus NA’AM) tentang 7 orang teman-teman Hadhrotus Shaikh Muhammad Hasyim Asy’ari bersumpah dihadapan Ka’bah Baitillahil Haram didepan Multazam bahawa bila pulang ke Tanah Air masing-masing , mereka bertujuh akan memperjuangkan Tanah Air Negara masing-masing .

Baca Juga:  Ketua PW ISNU Jatim, Dunia Ini Digagas dan Dibangun Oleh Creative Minority

Salah seorang teman Shaykh Muhammad Hasyim Asy’ari daripada 7 orang itu ialah Guru Besar Tanah Malaya Shaykh Abdullah Fahim . Maka tidak hairanlah apabila Shaykh Abdullah Fahim melihat kejayaan temannya Shaykh Muhammad Hasyim Asy’ari berjaya menghalang kerajaan saudi dari merobohkan Kubah Maqam Sayyidina Nabi ‎ﷺ berkah Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) oleh Shaykh Abdullah Fahim mempernamakan Jama’ah Ulama yang menjawab masalah-masalah yang ditimbulkan oleh Kaum Muda dengan nama Nahdhatul Ulama Malaya.

Gus Kikin dan mbak Yeni Wahid, juga memberikan nasihat dan masukan yang sangat bermanfa’at bagi kami Rombongan NA’AM, tentang membina Ukhuwwah , Keikhlasan dalam berjuang dan hubungan dengan Allah wajib kuat dijaga untuk mendapat nusroh pertolonganNYA .

Terakhir NA’AM didoakan oleh Gus Kikin semoga terus maju mengembangkan Dakwah Islam Ahli Sunnah Wal Jamaah An-Nahdhiyyah di Bumi Malaysia & mempersatukan Ummat di Bumi Malaysia .

Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yg membantu proses perjalanan kami selama di Indonesia, semoga jadi amal ibadah kita semua.. Aamiin,” tutup sahabat Alamin (Syafik Hoo/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.