SabdaNews.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR), Fahri Hamzah menyatakan apresiasi dan keyakinannya terhadap kesiapan Provinsi Jawa Timur dalam menjalankan program strategis nasional di sektor perumahan dan kawasan permukiman.
Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran besar untuk program renovasi rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan target ambisius mencapai 2 juta unit rumah per tahun. Selain itu, pemerintah juga akan mendorong pembangunan hunian vertikal di kawasan perkotaan sesuai arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Program renovasi rumah 2 juta unit per tahun ini menjadi komitmen besar pemerintah, dan Jawa Timur menjadi salah satu daerah yang sangat siap secara teknis dan data,” ujar Wamen PUPR Fahri Hamzah usai pertemuan tertutup dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di gedung negara Grahadi Surabaya, Jumat (4/7/2025) malam.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini akan terintegrasi dengan revitalisasi kawasan pesisir, bekerja sama dengan kementerian terkait yang menangani kelautan dan nelayan.
“Kita diskusikan agar implementasi teknis di daerah bisa berjalan lebih masif, karena beban program terus ditambah oleh pusat. Maka kesiapan daerah sangat krusial,” tegas mantan politikus PKS ini.
Wamen PUPR juga menyoroti keunggulan Jawa Timur dalam pengumpulan data MBR, terutama desil 1 hingga desil 4 dalam klasifikasi Badan Pusat Statistik (BPS), yang jumlahnya mencapai sekitar 10 juta keluarga secara nasional.
“Kita bersyukur Jawa Timur dipimpin tokoh berpengalaman, pernah di MPR, DPR, dan juga Kementerian. Beliau punya pengalaman mengelola data kemiskinan secara akurat. Ini bisa jadi contoh nasional,” ujar Fahri Hamzah.
Menurutnya, banyaknya pemerintahan tingkat lokal hingga RT di Jawa Timur juga menjadi faktor penentu kecepatan dan akurasi data.
“Jawa Timur punya jumlah Pemda terbanyak, ini mempercepat proses sinkronisasi data saat dana mulai dialirkan melalui mekanisme yang diatur dalam peraturan pemerintah,” tutup Fahri. (pun)