SabdaNews.com – DPW Garda Bangsa Jawa Timur menyiapkan sepuluh kader terbaik untuk maju Pilkada serentak di kabupaten dan kota di Jawa Timur yang dihelat 27 November 2024 mendatang.
Ketua DPW Garda Bangsa Jatim Ubaidillah mengatakan bahwa ada sepuluh kader Garda Bangsa di daerah maju di pilkada serentak mendatang.
“Lumajang dan beberapa daerah di Madura, dari data yang masuk mulai kader dan senior Garda Bangsa Jatim ada sepuluh, ” beber pria yang juga politikus PKB, Sabtu (27/7/2024).
Menurut pria asal Situbondo ini dengan memiliki kader sampai bawah yang militan, pihaknya optimis para kader Garda Bangsa yang maju di pilkada di beberapa daerah akan memenangi konstelasi lima tahun sekali tersebut.
“Kami tidak tinggal diam tentunya, harus mendukung seluruh kader yang maju agar menang. Kami optimis kader di bawah punya mesin yang kuat sehingga bisa memenangi pilkada tersebut,” ungkap anggota Komisi A DPRD Jatim.
Sebagai organ sayap dari PKB, lanjut Ubaidillah, kader dan seluruh simpatisan PKB Jatim pasti juga akan mensuport penuh kemenangan para kader Garda Bangsa yang maju di pilkada serentak 2024.
“Belajar dari pengalaman pileg yang menjadi pemenang di Jawa Timur. Tentunya kami optimis akan berimbas kemenangan pula di pilkada serentak nantinya,” jelasnya.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengatakan PKB berhasil menang di semua tingkatan Pileg mulai DPRD kabupaten/kota di Jatim, DPRD provinsi, hingga DPR RI di Jawa Timur.
Perempuan yang menjabat wakil ketua DPRD Jatim itu membeberkan bahwa perolehan kursi DPRD kabupaten/kota di Jatim, PKB meraih sebanyak 338 kursi. Angka itu mengalamai kenaikan, dimana pada Pileg 2019 lalu PKB hanya meraih sebanyak 325 kursi DPRD Kab/Kota se Jatim.
“Di level DPRD provinsi kursi PKB dari 25 naik menjadi 27 kursi. Sebaliknya untuk perolehan kursi DPR RI turun dari 19 kursi menjadi 18 kursi tapi kita tetap juara di Jatim,” beber politikus asal Sidoarjo.
Di tambahkan Anik Maslachah, hasil Pileg 2024 lalu PKB Jatim berhasil meraih kursi pimpinan di 36 DPRD kabupaten/kota dari total 38 kabupaten/kota di Jatim.
“Kita kosong pimpinan DPRD hanya di dua daerah yakni Kota Madiun dan Kota Kediri,” terang perempuan berjilbab ini. (pun)
