Toreh Prestasi, Desa Gumeng Diganjar Penghargaan Desa Cantik 2022

by Redaksi

Jakarta, SabdaNews.com- Kabupaten Gresik kembali meraih penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini, penghargaan diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan Badan Pusat Statistik (BPS) kepada Desa Gumeng, Kecamatan Bungah. Desa Gumeng diganjar penghargaan lantaran masuk dalam 12 terbaik Desa Cinta Statistik (Cantik) kategori Desa Maju dan Mandiri se-Indonesia.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menpan RB Azwar Anas kepada Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang hadir didampingi Kepala Desa Gumeng Wahyudin dan  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Abu Hassan.

Kepastian Penganugerahan Desa Cantik 2022 untuk Desa Gumeng ini tertuang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 8 Tahun 2023 Tentang Penetapan 12 Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) terbaik Nasional 2022.

Selepas menerima penghargaan, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Dengan diraihnya penghargaan ini, Desa Gumeng berhasil “menyingkirkan” kurang lebih 2.000 desa di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, wabup berharap agar cara kerja digital yang sudah diterapkan Desa Gumeng, bisa diikuti oleh desa-desa lain di Kabupaten Gresik.

“Dengan hal itu, ketercapaian Desa Siap dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bisa tercapai. Ini juga merupakan salah satu Nawakarsa dari Pak Bupati dan Saya yakni ketercapaian Desa Siap di seluruh Desa di Kabupaten Gresik,” ungkap Bu Min, begitu wabup kerap disapa.

Bu Min berharap, nantinya statistik, desa siap dan SPBE bisa diintegrasikan sehingga target Satu Data bisa segera terwujud di Kabupaten Gresik.

Hal yang sama juga disampaikan Kades Gumeng Wahyudin. Dirinya mengungkapkan bahwa prestasi ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Termasuk diantaranya usaha berkesinambungan dalam hal pembaharuan data.

Masih menurut Wahyuddin, persoalan data menjadi hal utama untuk dijadikan dasar dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan desa. Dia pun menaruh harapan besar penghargaan ini dapat membawa Desa Gumeng semakin maju dan berkembang.

Penyerahan penghargaan ini juga diintegrasikan dengan Launching Reformasi Birokrasi BPS Tahun 2023 dan Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 “Kolaborasi Mewujudkan Statistik Berkualitas Untuk Indonesia Maju”.

Kepala Badan Pusat Statisik (BPS) Margo Yuwono menekankan pentingnya perbaikan sistematik dalam aspek tata kelola penanggulangan kemiskinan, termasuk tata kelola data. “Data ini dijadikan landasan bagi pemerintah untuk menyusun strategi bagaimana daya beli bisa dijaga, bagaimana pertumbuhan bisa pulih  sebelum pandemi Covid-19,” terang Margo Yuwono.

Menurut Margo, upaya perbaikan tersebut dibutuhkan guna mencapai target penurunan tingkat kemiskinan pada 2024 menjadi 7 persen dan kemiskinan ekstrem sebesar nol persen.

“Kalau melihat tren data kemiskinan tahun 2022 adalah sebesar 9,5 persen dan kemiskinan ekstrem 2,04 persen. Sepertinya agak sulit untuk mencapai di angka 7 persen maupun 0 persen, tapi kita perlu berupaya melakukan percepatan berupa tata kelola baru agar target persentase kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 tercapai,” ujarnya. (Red)

 

You may also like

Leave a Comment