13
SabdaNews.com – Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra di Jawa Timur menghadapi pemilu 2024 menegaskan bahwa mereka masih solid kendati belum ada kegiatan deklarasi yang dilakukan bersama-sama.
Kesolidan tersebut ditegaskan oleh pihak kedua partai koalisi. Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi menyangkal jika ada keretakan diantara kedua partai. Ia bahkan menegaskan koalisi yang dibangun oleh Ketua Umum PKB dan Ketum Partai Gerindra tetap solid hingga saat ini.
“Kata siapa kita retak? Kita tetap solid,” ujar Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Jatim, Rabu (4/1/2023).
Hingga saat ini, kata Fauzan komunikasi antara PKB dan Gerindra Jatim berjalan lancar. Bahkan tidak hanya di urusan politik, tapi juga dalam menata kepentingan bangsa tetap beriringan.
“Hubungan kita saat ini tetap baik-baik saja. Bekerjasama membangun bangsa yang lebih maju,” jelasnya.
Senada, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengatakan Partai Gerindra dan PKB Jatim masih satu garis. Khusus untuk penentuan Capres dan Cawapres akan ditentukan oleh ketua umum masing-masing partai.
“Yang menentukan Capres dan Cawapres Koalisi Indonesia Raya itu Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar. Tidak ada nama lain,” tegas Anwar Sadad.
Lebih jauh Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyakini, Pak Prabowo berpegang teguh terhadap janji koalisi yang sudah ditandatangani oleh Gerindra dan PKB. Bahkan secara tegas, Sadad mengatakan tidak ada sedikitpun niatan Gerindra hengkang dari PKB.
“Sampai hari ini tidak ada pikiran. Makanya ketika ada isu macam-macam, bahwa Gerindra-PKB mulai retak, saya menepis asumsi itu karena sampai hari ini tidak ada niat sedikit pun Gerindra meninggalkan PKB, titik,” pungkas Gus Sadad sapaan akrabnya. (pun)