GRESIK, SabdaNews.com- Alhamdulillah secara resmi pengurus Ranting NU Sambogunung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik malam hari ini dilantik dan dikukuhkan untuk masa khidmat 2023-2028. Pelantikan tersebut dilaksanakan secara sederhana yakni ditempatkan di rumah kader NU Bapak Qosim Desa Sambogunung Dukun (04/01/2024 Malam).
Untuk diketahui Desa Sambogunung Merupakan Desa dengan penganut mayoritas Muhammadiyah. Akan tetapi secara perlahan dan bertahap faham Ahlussunah Waljamaah NU mulai tumbuh serta bisa membentuk kepengurusan Ranting NU Alhamdulillah malam ini di lantik dan dikukuhkan. Dalam pelantikan tersebut sebanyak 13 pengurus NU secara resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Pengurus MWC NU Dukun.
H. Khusaini ketua pengurus Ranting NU Sambogunung Masa Khidmat 2023-2028 berharap, setelah dikukuhkan sebagai PRNU Sambogunung bisa melanjutkan perjuangan Mbah Hasyim Asy’ari dan santri santrinya yang bisa melanjutkan faham Akidah Ahlussunah Waljamaah Annahdliyah,” Alhmadulillah semoga awal ini menjadi bentuk semangat seluruh pengurus NU untuk berkhidmah sekaligus menjadi keberkahan bagi seluruh pengurus,” ujarnya.
“Fokus kami melalui kepengurusan PRNU Sambogunung ini untuk tahap awal ini bisa menyelenggarakan rutinitas Istighosah, Tahlil, Yasinan dan Sholawatan,” dan tak kalah penting adalah selalu kordinasi internal antar pengurus serta memohon motivasi dari MWC NU Dukun,” tandasnya penuh semangat.
Sementara itu Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi Rois Syuriah MWC NU Dukun dalam kata sambutanya mengatakan, bahwa NU didirikan dan ditegakkan yakni melalui rintisan pemuda dan santrinya Mbah Wahab Hasbullah melalui diskusi dan dialog yang lama mulai tahun 1914 untuk memikirkan nasib umat,” bagaimana supaya bisa melaksanakan amalan atau ubudiyah Ahlussunah Waljamaah,” ujarnya.
Yai Thoyyib panggilan akrabnya melanjutkan, kemudian pada tahun 1926 Mbah Hasyim Asy’ari secara resmi mendirikan organisasi NU hingga saat ini dan seterusnya sebagai pewarisnya adalah para Ulama’ untuk berdakwah dan beramal Makruf Nahi Mungkar untuk seluruh warga NU,” jelasnya. Acara ini dihadiri oleh pengurus MWC NU seperti KH Moh Amin Syam, KH Moh Yahya Syam, H. Husnul Aqib dan tokoh masyarakat (Syafik Hoo/Red)