Pemuda Dan Percaturan Politik Di Gresik

by Redaksi

Oleh  :  Muchammad Toha

SabdaNews.com-Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai pahlawannya, begitu kata Bung Karno. Apa yang disampaikan Sang Proklamator tersebut memang cukup tepat, karena tanpa cucuran darah serta keberanian untuk bertempur bertaruh nyawa para pahlawan yang mendahului kita, maka kemerdekaan di Indonesia hanya impian belaka. Sebagai umat beragama bukankah kita diajari jangan hanya berpangku tangan menunggu datangnya takdir dari Sang Pencipta jagad raya, tapi berikhtiarlah sekuat tenaga dan dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, para pahlawan kusuma bangsa telah membuktikannya.

Kini ketika negeri ini telah merdeka, ucapan presiden pertama Indonesia itu harus dilengkapi bahwa, Bangsa yang memiliki harapan adalah bangsa yang bisa membina pemudanya. Karena merebut kemerdekaan adalah suatu perjuangan yang sangat berat dan harus dilakukan bertahun-tahun bahkan harus berlangsung beberapa generasi. Tapi mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keutuhan negara juga merupakan perjuangan yang sangat berat dan harus dilakukan terus-menerus dari tahun ke tahun bahkan dari generasi ke generasi. Disinilah pentingnya pembinaan dan penataan bagi para pemuda harapan bangsa. Sehingga ada metode yang sangat mudah untuk melihat eksistensi suatu bangsa, yaitu untuk melihat masa depan suatu bangsa, maka lihatlah kondisi pemudanya di masa sekarang ini.

Begitu luar biasa kekuatan para pemuda, sehingga dalam salah satu pidatonya Bung Karno pernah sesumbar, beri saya sepuluh pemuda maka akan saya pindah Gunung Semeru. Meskipun kalimat itu terkesan hiperbola, tapi sebenarnya sejarah telah menorehkan tinta emasnya bahwa tidak sedikit perubahan di dunia ini yang telah dipelopori  para pemuda. Nabi Muhammad SAW yang sejak belia telah tertempa fisik dan mentalnya dalam kondisi kerasnya alam dan ganasnya pertarungan kehidupan dalam masyarakat Arab. Dan ketika usianya baru 25 tahun dan menikah dengan seorang janda bernama Khadijah,  telah berani melakukan perjuangan berat tiada tara.

Pangeran Siddhartha putra Raja Kapilavastu Negeri Timur Laut India yang menikah pada umur 16 tahun, dan ketika berumur 29 tahun dengan memiliki seorang putra, dia meninggalkan istana dan keluarganya untuk menghambakan diri pada upaya mencari kebenaran sejati. Dalam panjang pengembaraan itu akhirnya sampailah pada status sebagai orang yang diberi pencerahan atau dia menyebut dirinya dengan Buddha pada usia 35 tahun, dan secara terus-menerus menyebarkan ajarannya hingga akhir hayatnya.

Demikian halnya dengan tokoh-tokoh yang masanya dekat dengan kita. Soen Yat Sen tokoh pejuang Cina Nasionalis muncul pada saat usianya muda, Jamal Abdul Nasir (Gamal Abdul Nasser) yang telah berhasil membawa kemerdekaan Mesir dalam usia muda. Berikutnya para pejuang negeri Indonesia ini, pemuda Soekarno sejak muda telah keluar masuk penjara dan beberapa kali ganti daerah pembuangan. Jenderal Soedirman sejak muda memimpin perang gerilya hingga akhir hayatnya.

Memang telah berabad-abad kemerdekaan Indonesia telah diperjuangkan, namun gaung perjuangan itu seakan-akan bergemuruh di angkasa raya Nusantara saat para pemuda bersumpah yang kemudian disebut dengan sumpah pemuda, dan inilah wujud nyata perjuangan para pemuda dalam usaha memerdekakan bangsanya. Pada detik-detik proklamasi yang berdebat sengit di Rengasdengklok juga para pemuda, yang pada akhirnya para pemuda pulalah yang mengibarkan sang saka merah putih di Jalan Pegangsaan menjelang proklamasi dibacakan. Sebaliknya para pemuda pulalah yang menurunkan bendera merah putih biru yang berkibar di Hotel Yamato Jalan Tunjungan, dan mengibarkan kembali setelah disobek warna birunya.

Ketika kekuasaan Orde Lama sampai pada masa kerapuhannya, maka para pemuda terpelajar yang tergabung dalam KAMI/KAPI menjadi kekuatan penentu keberlangsungan kekuasaan pemerintahan pada waktu itu. Begitu juga saat kekuasaan Orde Baru menjelang habis masanya, suara dan gerakan pemuda dan mahasiswa laksana dewa penyelamat yang siang malam ditunggu-tunggu kehadirannya dan diharapkan dapat melakukan perubahan dengan segera.

 

Tapi yang perlu dipikirkan lebih dalam lagi adalah faktor apakah yang mendorong keberhasilan para pemuda dalam melakukan perubahan. Ada baiknya kita tengok kebelakang perjalanan hidup seorang tokoh yang menjadi ikon perjuangan dan pengabdian masyarakat Gresik pada khususnya dan masyarakat Islam Indonesia pada umumnya. Sebelum tampil sebagai tokoh besar yang sanggup membangun lembaga yang mampu merubah manusia menjadi pejuang sejati di Giri Kedaton, anak belia Ainul Yaqin (Joko Samudro) harus mengalami perubahan dirinya terlebih dahulu di Ampel Denta. Sehingga melahirkan toponim Pulopancikan, tempat dinama Raden Paku setiap hari berangkat melakukan perubahan terhadap dirinya.

Tokoh lain adalah Pangaskarto, populer dengan gelar Sindujoyo yang telah menyiapkan dirinya dengan perubahan, yaitu rela berhijrah dari Desa Kelating, Lamongan untuk memasrahkan dirinya kehadapan Raden Fatihal (Sunan Prapen) yang akhirnya menjadi tokoh besar dan berjuang mengislamkan masyarakat Kota Gresik bagian pesisir utara. Dan namanya langgeng abadi serta banyak memberikan inspirasi bagi masyarakat nelayan Karangpasung dan sekitarnya hingga hari ini.

Dari kisah-kisah klasik tersebut dapat diambil suatu hikmah,  pemuda yang akan melakukan perubahan dalam masyarakat idealnya harus melakukan perubahan yang baik terlebih dahulu dalam dirinya. Salah satunya adalah mengalami penajaman proses berpikir serta kepekaan sosial dimana dia berada. Laksana tukang foto dia akan menemukan sisi-sisi nestapa masyarakat yang sebelumnya tidak terjamah siapa saja, serta dapat menjadikan yang bisu bersuara.

Dalam kontek Gresik sebagai kota santri perubahan yang dilakukan para pemuda seyogyanya selalu bergelayut dibawah kaidah bernegara dan norma beragama. Sehingga andaikan berpolitik akan menjatuhkan pilihan pada cara-cara yang mempertimbangkan kemaslahatan bersama. Dengan kata lain, menjadikan nilai-nilai luhur agama sebagai petimbangan berpolitik, bukan sebaliknya menjadikan agama sebagai dagangan dalam politik.(Penulis adalah Budayawan Gresik/Red)

 

You may also like

Leave a Comment

Vítejte na našem webu plném užitečných tipů, triků a receptů! Zde najdete nejrůznější nápady a návody, které vám pomohou v kuchyni, při péči o zahradu a v každodenním životě. Stačí se ponořit do našeho obsahu a objevit nové způsoby, jak vylepšit své dovednosti a zjednodušit si život. Buďte inspirací pro své okolí a začněte praktikovat naše užitečné rady hned teď! Explozivní recept na snídani: Zmizí ze stolu rychleji než se Vědec odhaluje nejlepší Jak rychle rozmrazit mrazák za 10 minut: Skrytý trik, Všechny způsoby, jak využít maliny kromě džemu: odhaleny neuvěřitelné Rychlé a Získejte ty nejlepší tipy na vaření, kutilství a zahradničení na našem webu! S našimi články budete schopni zlepšit své dovednosti a získat nové nápady pro každodenní život. Objevte recepty, triky a užitečné rady pro péči o zahradu, které vám pomohou vytvořit krásný a plodný oázu přírody ve vašem vlastním domě. Buďte inspirativní a kreativní s našimi nápady pro moderní životní styl!