SabdaNews.com – Pengurus Cabang GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Kota Surabaya periode 2022-2024 dengan Ketua Terpilih Prima Dwi Dzaldi dan Sekretaris Terpilih Irsyad Mifta C dilantik dan diambil sumpah di gedung Balai Pemuda Surabaya, Sabtu (18/3/2023).
Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Adino dan Sekretaris M. Ageng Dendy beserta Demisioner PC GMNI Kota Surabaya Periode 2020-2022, Kesbangpol, Sekretaris Wantimpres, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Staff Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Kota Surabaya, Kader GMNI se-Surabaya, dan OKP se- Surabaya.
Dalam sambutannya, Demisioner Ketua DPC GMNI Surabaya Ravi Havidz Maheswara menyampaikan bahwa Kota Surabaya adalah kota yang besar, kota yang penuh dinamika.
“Semoga PC GMNI Surabaya kedepannya dapat melewati dinamika-dinamika yang selalu hadir dalam kota surabaya,” tuturnya. Pesan yang disampaikan Ravi adalah pengingat bagi PC GMNI Surabaya yang selalu menghadapi dinamika yang luar biasa.
Sedangkan Ketua Umum Terpilih, Prima Dwi Dzaldi dalam sambutan pidato politiknya menegaskan bahwa PC GMNI Surabaya adalah sebagai Epicentrum gerakan.
“Dengan dilaksanakannya pelantikan PC GMNI Surabaya periode 2022-2024 hari ini menandakan dan menegaskan bahwasannya Surabaya sebagai Epicentrum Gerakan Mahasiswa yang ditandai dengan adanya basis-basis kader yang tersebar di seluruh penjuru Universitas yang ada di Kota Surabaya yang menasbihkan Surabaya sebagai Kota Gerakan, Kota Pemuda serta kota yang dinamis untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Marhaenisme,” terangnya.
Meskipun Surabaya adalah kota yang penuh dinamika dan hiruk pikuk, kata Edwin Rilo Pambudi selaku Ketua Umum PD GMNI Jawa Timur menyampaikan bahwa dinamika dalam organisasi itu sudah biasa. “Didalam organisasi itu wajar kalau ada dinamika,” ungkapnya.
Sementara itu, Arjuna Putra Aldino selaku Ketua Umum PP GMNI mengatakan dengan tema seminar yang diangkat dalam pelantikan ini, pihaknya harus mengingatkan bahwa PC GMNI Surabaya adalah salah satu cabang pendiri selain Yogyakarta dan Jakarta. “Sehingga cabang Surabaya harus menjadi contoh terbaik,” harapnya.
Selain itu, Ketua Umum GMNI tersebut juga menyampaikan pesan GMNI itu tidak boleh anti teknologi dan kemajuan zaman. “Justru GMNI harus bisa beradaptasi terhadap teknologi dan perkembangan zaman,” bebernya.
Pesan yang disampaikannya itu sebagai pengingat para Anggota GMNI di seluruh Indonesia agar mampu beradaptasi pada kemajuan zaman dan teknologi yang semakin masif.
Selain itu M. Afghani Wardhana selaku Staff Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik, dan Pemkot Surabaya juga memberikan sambutan kepada acara Pelantikan PC GMNI Surabaya dengan menyampikan harapan kepada PC GMNI Surabaya yang baru dilantik.
Selain prosesi pelantikan yang mengusung tema “Aktualisasi Marhaenisme Dalam Pengembangan Gerakan Mahasiswa” juga melangsungkan Seminar Nasional dengan topik “Transformasi Digital : Peluang dan Tantangan Untuk Pembangunan Ekonomi di Era Disrupsi yang diisi oleh Jan Price Permata, S.P., M.Si. Selaku Sekretaris Wantimpres yaitu dan Anas Karno, S.E, S.H. selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya. (pun)