5
Pernyataan itu disampaikan Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Rochani dalam keterangan rilis, Rabu (11/1/2023). Sebelumnya, pihaknya juga meninjau pelaksanaan tes tertulis PPS untuk 7 KPU Kabupaten/Kota di Jatim yang dilaksanakan pada Jumat- Minggu, 6-8 Januari lalu.
Selanjutnya untuk tes tertulis PPS di 21 KPU Kabupaten/Kota yang melakukan perpanjangan pendaftaran, dimulai pada Senin-Kamis, 9-12 Januari 2023.
“Dari 21 KPU Kabupaten/Kota tersebut, ada 4 KPU Kabupaten/Kota yang melaksanakan tes tulis Berbasis Komputer atau Computer Assisted Test (CAT), yaitu Kota Surabaya, Kota Malang, Bondowoso, dan Bojonegoro. Keempat KPU Kabupaten/Kota ini melaksanakan CAT pada tanggal 9 – 12 Januari 2023,” beber Rohani.
Sementara untuk 17 KPU Kabupaten/Kota lainnya seperti Bangkalan, Blitar, Gresik, Lamongan, Lumajang, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban serta Tulungagung melaksanakan tertulis PPS secara manual.
“Tes tertulis secara manual di 17 kabupaten/kota telah selesai dilaksanakan pada 9 Januari lalu, dan koreksi hasil tes tertulis akan dilakukan setelah KPU Kabupaten/Kota menerima kunci jawaban dari KPU,” beber Rochani.
Materi tes tertulis PPS, lanjut Rochani meliputi pengetahuan kebangsaan, kompetensi dasar, pengetahuan kepemiluan.
Pengumuman tes tertulis PPS untuk KPU Kabupaten/Kota yang tidak melakukan perpanjangan pendaftaran, dilaksanakan pada 12 – 14 Januari 2023. Sedangkan untuk KPU Kabupaten/Kota yang melakukan perpanjangan pendaftaran PPS, pengumuman PPS dilakukan pada 15-17 Januari mendatang.
“Berdasarkan hasil tertulis akan ditetapkan paling banyak tiga (3) kali jumlah kebutuhan anggota PPS. Yang kemudian, mereka akan mengikuti tes wawancara,” kata Rochani.
Beberapa wilayah yang disupervisi dan monitoring pelaksanaan tes tertulis PPS oleh KPU Jatim adalah Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Magetan.
“Berdasarkan hasil supervisi dan monitoring KPU Jatim, menunjukkan pelaksanaan tes tulis berbasis CAT maupun manual secara umum dapat berjalan dengan baik dan sesuai jadwal,” pungkas Rochani. (pun)
