GRESIK, SabdaNews.com- Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menghadirkan Employee Green Behavior (EGB) yang ditandai dengan penandatanganan komitmen peduli lingkungan dalam puncak peringatan “Hari Lingkungan Hidup Sedunia” perusahaan, di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Senior Executive Vice President (SEVP) Operasi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya menyampaikan bahwa, ada beberapa komitmen yang ditandatangani Insan Petrokimia Gresik, yaitu hemat energi; hemat dalam menggunakan air; mengurangi emisi gas rumah kaca; mengelola sampah serta limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) berbasis 3R (Reduce, Reuse dan Recycle); melestarikan keanekaragaman hayati; terakhir melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Petrokimia Gresik sejak didirikan tahun 1972 hingga usia hampir 51 tahun ini comply atau senantiasa melaksanakan kewajiban pengelolaan sisa kegiatan usaha guna mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Penandatanganan EGB ini diharapkan semakin memperkuat komitmen seluruh Insan Petrokimia Gresik dalam melaksanakan kewajiban tersebut,” tandasnya.
Lebih lanjut Ketut mengungkapkan, kesadaran Insan Petrokimia Gresik untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup selama ini telah banyak membuahkan apresiasi dari stakeholder. Paling membanggakan, Petrokimia Gresik mendapatkan Proper Emas pada tahun tahun 2021 dan 2022 lalu.
“Tentu hal ini menjadi pelecut semangat Petrokimia Gresik untuk menjaga komitmen dalam melakukan perbaikan dan perlindungan secara terus-menerus guna mencegah dampak pencemaran lingkungan terutama di bagian sektor limbah padat dan emisi,” ungkapnya.
Sementara itu, penandatanganan komitmen ini juga diikuti dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah. Dalam sambutannya ia mengapresiasi peran Petrokimia Gresik yang memiliki banyak program untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2023. Program tersebut meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. “Semoga kita tetap bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk selalu menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup yang baik dan sehat untuk generasi anak cucu kita,” tandasnya.
Selain menandatangani EGB, puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Petrokimia Gresik juga diperingati dengan Program CHARITREE (Caring and Healing Environment by Replanting the Tree) atau donasi bibit mangrove yang diikuti oleh 375 karyawan. Setiap karyawan mendonasikan 10 bibit sehingga total ada 3.750 bibit mangrove yang disumbangkan untuk ditanam di Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare.
Di hari yang sama, Petrokimia Gresik juga melakukan penanaman pohon langka untuk pelestarian lingkungan dan menyelamatkan flora yang mulai punah. Serta “Grebek Kantong Plastik” atau mengganti kantong plastik pengunjung Pasar Gresik dengan kantong belanja reusable bekerjasama dengan DLH Gresik.
Program Grebek Kantong Plastik ini merupakan salah satu wujud peduli dan edukasi Petrokimia Gresik kepada masyarakat sekitar untuk mengurangi sampah plastik di kehidupan sehari-hari. “Semoga program-program ini menginspirasi masyarakat untuk peduli dalam pengelolaan lingkungan semakin baik lagi,” pungkas Ketut. (Red)