SLEMAN-YOGYAKARTA, SabdaNews.com- Masih berkaitan dengan Hari Santri Nasional tahun 2025 Sejumlah Kepala Madrasah (Kamad) Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Dukun Gresik melakukan serangkaian acara program tahunan LP Maarif NU Dukun yakni : Ziarah Muassis NU KH Wahab Chasbullah yang merupakan salah satu Pendiri NU serta penggerak NU di Ponpes Tambak Beras Jombang. Dan perjalanan berlanjut ke Pondok pesantren Minggir Sleman Yogyakarta dengan Silaturrahmi ke pengasuh KH Muwwafiq atau biasa di sapa dengan Gus Muwwafiq yang terkenal dengan rambut gondrong yang ikoniknya. Sebelumnya kegiatan LP Maarif NU Dukun juga menikmati Tadabbur Alam dengan menyusuri beberapa seperti tempat : Puncak Dieng, Telaga Menjer, dan Lava tour Merapi serta Malioboro. (31 Oktober 2 Nopember 2025).
Ikhwan Haji S.HI, MH selaku Ketua LP Maarif NU Dukun Gresik mengatakan, Alhamdulilah masih bisa Istiqomah dalam membersamai kebersamaan program rutin tahunan yakni Ziarah Muassis NU LP Maarif NU Dukun sekaligus Sowan ke para Tokoh Kiyai NU di Jawa Timur maupun Jawa tengah termasuk tahun ini Ke Gus Muwafiq Sleman Yogjakarta.
juga bertujuan untuk memperkuat dan sinergitas Kamad Di bawah naungan LP Maarif NU dan momen HSN tahun 2025 serta minta motivasi sekaligus pencerahan kepada para tokoh dan Kiyai dalam rangka pengabdian di pendidikan LP Maarif, “semoga tradisi ini bisa terus kita jaga untuk edukasi perbaikan serta peningkatan Kualitas LP Maarif sebagai Favorit lembaga pendidikan di kalangan masyarakat, ” ucap Ikhwan.
Dalam pertemuan di Gazebo Gus Muwwafiq beliau banyak cerita tentang pengalamanya, saat ia mondok dan termasuk santri ” Mbeling” termasuk dalam hal studi sekolahnya juga. Berbagai macam pengalaman tentang perjalanan hidupnya ia ceritakan baik cerita lucu, cerita susah serta pengalaman spritualnya. Hampir 2 jam Rombongan LP Maarif Dukun di ajak ngobrol serta Tausyiah dengan gayeng serta nyantai

“Sebagai seorang kepala dan guru harus meningkatkan Ensklopedia update karena manusia itu terus dinamis begitu juga dengan saat kita menjadi pemimpin hubungan harus harmonis antara wali murid dengan pihak Madrasah,” kuncinya adalah ikhlas dan sabar karena yang ramut dan di bimbing adalah manusia,” pungkas Gus Muwwafiq dan ditutup doa sekalian serta ramah tamah rombongan LP Maarif juga diajak jalan jalan mengelilingi area pondok minggir dengan mengeksplor tempat tempat yang menarik dilokasi pondok tersebut. (Syafik Hoo/Red)
