SabdaNews.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Lapangan Jatim Seger di Jalan Raya Kertajaya Indah Nomor 4 Kota Surabaya, Sabtu (11/2) lalu. Lapangan Jatim Seger ini merupakan singkatan dari ‘Jawa Timur Senang Gerak’.
Diresmikannya Lapangan Jatim Seger ini, kata Khofifah diharapkan bisa menjadi fasilitas penunjang untuk meningkatkan prestasi olahraga di Jatim, terutama dari cabang olahraga (cabor) atletik. Apalagi, lapangan Jatim Seger ini telah mendapatkan sertifikasi internasional dari World Atlethic yang berpusat di Monaco, sehingga untuk rekor bisa tercatat di internasional.
“Ada banyak cabor di bidang atletik yang harus terus kita support dengan berbagai fasilitas penunjang. Semoga dengan adanya lapangan baru, maka ada semangat baru, dan tentunya prestasi-prestasi baru. Atlet-atlet berprestasi di cabor atletik, yang tidak hanya mengharumkan nama Jatim, tapi juga Indonesia di kancah internasional,” katanya.
Selain menjadi sarana peningkatan prestasi olahraga dari cabor atletik, adanya Lapangan Jatim Seger ini diharapkan juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kebugaran dan menciptakan pola hidup sehat di masyarakat. Yakni memasyarakatkan olahraga, dan mengolahragakan masyarakat.
“Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat ini menjadi upaya untuk menumbuhkan pola hidup sehat di masyarakat. Karena selain makanan yang bergizi tentunya olahraga menjadi penting. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Men Sana In Corpore Sano,” dalih Khofifah.
“Ditambah saat ini olahraga telah menjadi bagian penting atau gaya hidup (lifestyle) dalam kehidupan masyarakat kita. Jadi adanya fasilitas penunjang seperti Lapangan Jatim Seger ini tentunya dapat mendorong masyarakat menjadi sehat, bugar dan produktif,” imbuhnya.
Menurutnya, Lapangan Jatim Seger ini bisa digunakan untuk berbagai macam pertandingan. Yakni Lari cepat pendek 100 m dan 200 m, Lari jarak menengah 400 m dan 800 m, Lari jarak jauh 1.000 s/d 5.000 m, Lari estafet, Lari gawang, Lari halang rintang, Lompat jauh dan Lompat jangkit. Kemudian Lompat tinggi, Lompat galah, Lempar cakram, Lempar lembing, Lempar martil dan Tolak peluru.
“Selain digunakan untuk pertandingan, lapangan ini juga bisa digunakan oleh masyarakat umum untuk berolahraga. Serta dapat menjadi tempat latihan fisik atau kesempatan para calon TNI/Polri dan sekolah kedinasan lainnya,” katanya.
Peresmian lapangan ini mengambil tema ‘Sport for All’ yang berarti bahwa olahraga adalah hak asasi bagi semua orang dan semua usia. Tanpa memandang jenis kelamin, suku, dan kelas sosial.
Tidak hanya itu, di sekitar area Komplek Kertajaya ini juga terdapat beberapa venue atau fasilitas prasarana olahraga yang dikelola untuk meningkatkan prestasi dan partisipasi olahraga masyarakat sekaligus sebagai penghasil PAD. Venue tersebut meliputi lapangan basket, kolam renang, panjat tebing, dojo karate, judo, GOR tenis meja, GOR bulutangkis, serta gedung panahan dan angkat besi.
“Berbagai fasilitas ini Alhamdulillah menjadi salah satu pendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi Jatim. Semoga ke depan akan lahir banyak atlet-atlet berprestasi internasional dari Jatim,” harap gubernur perempuan pertama di Jatim.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut meninjau beberapa booth yang menampilkan berbagai cabang olahraga seperti judo, gulat, bola voli, sepak takraw, baseball, balap sepeda, senam gymnastic, karate, angkat besi, dan panahan. Para atlet ini merupakan atlet berprestasi yang dibina pada program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar Dispora Jawa Timur.
Lapangan Jatim Seger memiliki luas 7.198 meter persegi. Dulu, lapangan ini merupakan Lapangan Atletik Kertajaya yang dibangun pada tahun 1988 dengan menggunakan material gravel. Lapangan atletik ini pernah digunakan sebagai venue cabor panahan pada PON Tahun 2000.
Pada tahun 1997, menyambut pelaksanaan PON 2000, dilakukan renovasi berupa penambahan gravel dan area parkir. Pada tahun 2018, terjadi pengalihan aset dari KONI ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim.
Selanjutnya, pada tahun 2022, Dispora Jatim melaksanakan perbaikan lapangan atletik meliputi penggantian material gravel menjadi sandwich system. Serta dilakukan juga penambahan tembereng utara dan selatan. (pun)