Opini Publik
Oleh : Suudin
SabdaNe4ws.com — Harapan besar menyelimuti masyarakat Kepulauan Kangean seiring rencana pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi (migas) yang kian dekat untuk diwujudkan. Sekretaris Komunitas Warga Kepulauan (KWK), Suudin, menilai bahwa jika eksploitasi migas dapat dikelola dengan baik, maka masa depan Kangean akan semakin cerah dan berdaulat secara ekonomi.
> “Jika eksploitasi migas benar-benar terjadi dan dijalankan dengan tata kelola yang baik, maka masa depan Kangean akan sangat cerah. Kabupaten Kepulauan Kangean tinggal selangkah lagi di depan mata,” ujar H. Safiudin, Jumat (31/10/2025).
Menurutnya, kekayaan alam yang tersimpan di perut bumi Kangean bukan hanya milik perusahaan atau pemerintah pusat semata, melainkan juga menjadi hak masyarakat yang telah menjaga dan mengelolanya selama berabad-abad. Karena itu, ia menegaskan pentingnya pemerintah daerah memperjuangkan bagian khusus dari hasil migas melalui Pemkab Sumenep agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga kepulauan.
> “Kekayaan alam ini harus kita kelola dengan bijak. Kita minta bagian khusus dari negara, agar bisa dikembalikan untuk pembangunan Kangean melalui Pemerintah Kabupaten Sumenep,” tegasnya.
Lebih jauh, Suudin juga memaparkan gagasan visioner tentang pemekaran desa dan kecamatan sebagai fondasi kemajuan wilayah Kangean. Ia mengusulkan agar sejumlah desa dipersiapkan untuk dimekarkan guna mempercepat pelayanan publik dan pemerataan ekonomi masyarakat.
> “Kita mulai dari pemekaran desa-desa. Desa Gelaman Songlor bisa menjadi desa baru, Pajennangger–Cellong juga dapat dimekarkan. Begitu pula Desa Kolo-Kolo, Aeng Larangan, Angkatan, dan Pateraman yang berpotensi menjadi desa mandiri baru,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menggagas pembentukan Kecamatan Songlor — wilayah yang memiliki nilai historis karena dahulu dikenal sebagai pusat keamanan atau semacam “kementerian polisi” pada masa pemerintahan tradisional di Kangean.
> “Songlor punya sejarah panjang dan strategis. Jika dijadikan kecamatan baru, ini akan menjadi titik tumbuh bagi peradaban dan ekonomi baru di wilayah timur Kangean,” imbuhnya.
Dengan potensi sumber daya alam yang besar, posisi strategis, dan semangat gotong royong masyarakatnya, Kangean diyakini mampu menjadi kawasan kepulauan yang maju, mandiri, dan berdaya saing — asalkan pengelolaan migas dilakukan secara transparan, adil, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. ( Penulis : Aktivis Kangean, Menetap di Sumenep/Red)
