SabdaNews.com – Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membuat simulasi pasangan Capres dan Cawapres yang akan berkompetisi di Pilpres 2024 menempatkan pasangan Ganjar-Airlangga unggul atas pasangan Prabowo-Muhaimin dengan keunggulan tipis yakni 33,2 persen berbanding dengan 33,1 persen.
“Kalau kita pasangkan Ganjar itu dengan Airlangga Hartarto, kita mendapatkan angka 33,2 persen, menjadi kompetitif dengan Prabowo Subianto kalau berpasangan dengan Cak Imin (33,1%),” kata Founder SMRC, Saiful Mujani seperti dikutip dari kanal YouTube SMRC TV bertajuk “Siapa Cawapres Ganjar Pranowo”, Kamis (6/7/2023) kemarin.
Menurut Saiful Mujani, Airlangga tidak terlalu jelek apabila dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Ini terbukti dari selisih elektoral jika melawan pasangan Anies-AHY mencapai 10 persen.
Menanggapi simulasi pasangan Capres-Cawapres tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Jatim Muhammad Sarmuji mengatakan bahwa sampai saat ini semua opsi (simulasi) masih terbuka bagi Partai Golkar. Mengingat, Partai Golkar terus berkomunikasi dengan semua partai namun hingga saat ini belum final untuk diputuskan termasuk menduetkan Ganjar Pranowo dengan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
“Segala kemungkinan masih mungkin terjadi, tergantung dinamika politik satu bulan ke depan. Perkiraan saya baru bulan Agustus akan tampak lebih kongkrit gambaran pasangan capres-cawapres,” terang Wakil Ketua Komisi VI DPR RI saat dikonfirmasi Senin (10/7/2023).
Anggota DPR RI asal Fraksi Partai Golkar ini menyatakan bahwa hingga saat ini posisi Partai Golkar masih mengusung Pak Airlangga sebagai capres pada Pilpres mendatang sesuai dengan hasil keputusan Rapimnas Partai Golkar.
“Tentu kalau ada perubahan yang mendasar terhadap hasil Rapimnas, Partai Golkar akan menggelar kembali Rapimnas,” beber politikus asal Surabaya ini. (pun)
