58
SabdaNews.com – Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Mahfud Provinsi Jawa Timur mengawali hari pertama kampanye Pilpres 2024 dengan menggelar doa lintas iman. Kegiatan ini berlangsung di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim pada Selasa (28/11/2023) malam.
Dr Sri Untari Bisowarno MPd selaku sekretaris TPD Ganjar Mahfud Jatim mengatakan bahwa mengawali masa kampanye selama 75 hari semua ikhtiar dalam penyampaian visi misi paslon nomor 3 supaya dapat diterima dengan baik masyarakat Jatim juga perlu ikhtiar batin yaitu dengan doa.
“Mudah-mudahan awal kampanye ini kita awali dengan berdoa bersama lintas agama agar langkah langkah kami memenangkan hati masyarakat (rakyat) yang akan dipimpin Mas Ganjar dan Pak Mahfud bisa diterima dengan baik, lancar dan sukses,” kata ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.
“Sukses Capres dan Cawapresnya, suksea timnya dan sukses rakyat yang memilih. Itu harapan kenapa kita mengelar doa lintas agama. Segala sesuatu yang dimulai dengam doa itu akan diijabahi Allah,” imbuhnya.
Menurut politikus asal Malang, provinsi Jawa Timur adalah basis kekuatan Ganjar Mahfud sebab menjadi kandang banteng dan basis hijau khususnya Nahdlatul Ulama (NU) yang juga banyak bersama Ganjar Mahfud.
“Mereka memiliki visi yang sama yaitu membangun Indonesia bersama mereka berdua. Tokoh yang baik, berkeluarga yang baik, berekam jejak yang baik, dan punya visi besar untuk Indonesia, gerak cepat Indonesia unggul,” ungkap Sri untari.
Dia optimis pasangan nomor urut 3 ini bisa menang satu putaran di Jatim bahkan secara nasional. “Ayo gaspol rem blong menangkan Ganjar Mahfud. Salam tiga jari selamatkan demokrasi,” ajak Untari bersemangat.
Sementara itu wakil ketua TPD Ganjar Mahfud Jatim, KH Mujahid Ansori menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menghadirkan kekuatan doa dalam aktivitas politik untuk pemenangan Ganjar Mahfud di Jatim
“Doa itu bisa mengubah takdir. Takdir itu rencana Allah. Dan doa itu janji Allah, sehingga dengan doa bersama lintas iman ini kita ingin mengetuk pintu pintu langit untuk kemenangan Ganjar Mahfud,” kata politikus PPP.
Menurut Mujahid, Indonesia tidak dalam kondisi baik baik saja sehingga perlu memperbanyak doa agar demokrasi dan konstitusi Indonesia bisa selamat dengan kemenangan Ganjar Mahfud.
“Orang pinter itu banyak tapi yang punya nyali itu sedikit. Dan yang sedikit itu termasuk Ganjar Mahfud. Nasionalis dan relegius ada di pasangan ini sehingga akan memperkuat keutuhan bangsa Indonesia,” dalih pria asli Madura ini.
Doa lintas iman disampaikan KH Muchid Effendi mewakili Islam. Kemudian Prof Emeritus Simon Filantropa (Kristen), Yusi Quensi (Katholik), Guntono (Budha), Gatot Seger (Konghucu) dan Oto Bambang Wahyudi (Penghayat Kepercayaan)
Turut pula hadir, jajaran dewan pengarah dan dewan pembina TPD Ganjar Mahfud Jatim. Diantaranya, Prof Bekti, Prof Wani
Marsindi, Siti Mariyah dan lainnya. Sesuai rencana posko TPD Ganjar Mahfud Jatim akan menempati kantor baru di Gedung Internasionale depan Jembatan Merah tempat tertembaknya Jenderal Malaby pada perang 10 November 1945. (pun)
