GRESIK,SabdaNews.com – Pemerintah Desa Pantenan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik mempunyai cara tersendiri untuk menekan angka penyakit tuberculosis (TBC). Upaya preventif melalui Sosialisasi Pencegahan TBC itu digelar di Balai Desa Pantenan Kecamatan Panceng. Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Panceng Mohammad Sampurno beserta perwakilan Dinas Kesehatan yang diwakili tenaga kesehatan puskesmas setempat.
Kepala Desa Pantenan Mohammad Ilmin mengatakan, kegiatan sosialisasi pencegahan TBC ini merupakan upaya preventif agar masyarakat tahu bahaya dan ciri-ciri penyakit tersebut. “Mencegah itu lebih baik daripada mengobati,” katanya, Jumat (1/11/2024). Dengan adanya sosialisasi ini, Kades Ilmin berhatal kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit TBC semakin meningkat. “Semoga edukasi ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Pantenan,” ujarnya.
Dalam sosialisasi ini, petugas kesehatan menjelaskan mengenai tanda-tanda awal penyakit TBC, seperti batuk berdahak yang berlangsung lebih dari dua minggu, penurunan berat badan, serta demam yang tidak kunjung sembuh.
Selain itu, mereka juga mengedukasi peserta tentang cara-cara pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan masker bagi penderita, serta pentingnya pemeriksaan rutin di puskesmas. Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik menunjukkan peningkatan jumlah penderita TBC dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1.760 penderita, angka ini meningkat menjadi 2.755 penderita di tahun 2022, dan pada tahun 2023 jumlahnya kembali naik menjadi 3.388 penderita.(gus/red)