GRESIK, SabdaNews.com- Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim merespon keluhan para pedagang yang berjualan di sentra pedagang kaki lima (PKL) Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas.
Para PKL di sana mengeluh, sebab para pedagang satu persatu mulai tutup pasca adanya kebijakan dari instansi Pemkab Gresik yang dinilai tak berpihak kepada masyarakat kecil. Persoalan ini bahkan viral dalam media sosial.
“Nah ini namanya pola pikir substantif (hajat hidup lebih penting) dari sekedar aturan yang tidak solutif,” ungkap Ahmad Nurhanim merespon keluhan para pedagang di sentra PKL MAG yang tengah ramai jadi perbincangan masyarakat, Jumat (2/5)2023).
Viralnya persoalan PKL di MAG terancam mati di lumbung padi awalnya diunggah Nur Faqih dalam media sosial Facebook. Ia mengungkapkan bahwa, awal mula pendirian sentra PKL MAG.
“Lahan luas. Lokasi strategis. Konsumen melimpah. Itu sederet alasan pengurus Masjid Agung Malik Ibrahim Gresik mendirikan wisata kuliner,” ungkap Nur Faqih dalam unggahannya di FB. Menurut ia, di sentra PKL MAG, ada 15 tenda kuliner sumbangan dari Baznas, YDSF, Nurul Hayat PT. Petrokimia, BSI dan lainnya berdiri di area timur masjid.
“Masyarakat sekitar tempat ibadah milik pemerintahan ini mulai menikmati rezeki dari para peziarah yang mampir transit di masjid,” tuturnya. Selanjutnya, kata Fakih, Takmir MAG memperbaiki fasilitas kamar mandi, toilet dan tempat wudu. Para tamu memilih Masjid Agung untuk salat, bersih diri, istirahat, bermalam, bahkan mengisi perut.
Dikatakan ia, angkutan lin putih yang lama mangkrak tidak beroperasi menjadi hidup ikut menikmati tetesan ekonomi dari wisata kuliner ini di sentra PKL MAG. Para pemilik lin bisa mengantar peziarah dari masjid ke makam Malik Ibrahim.
“Ini sebuah usaha membangkitkan ekonomi kerakyatan yang mulai hidup. Sekarang nasibnya tragis, setelah Dishub Gresik melarang sopir lin mengangkut penumpang dari MAG ke Makam Malik Ibrahim. Alasannya, karena tidak sesuai trayek,” “Sejak itulah kawasan sentra kuliner PKL MAG mati kembali. Warung-warung, tenda tutup tidak ada pembeli seperti dulu,” imbuhnya.
Senebtara itu, Gus Faqih Mantan Pengurus Takmir MAG Gresik, alhmadulillah semoga pihak Wakil Rakyat ini bisa membantu teman-teman PKL untuk meramaikan kegiatan PKL di Masjid MAG, Faqih berharap pihak wakil Rakyat dari Golkar ini bisa memberi jalan terbaik bagi PKL MAG tersebut tambah mantan Biro Surabaya Post ini (Red)