Home KESRAWagub Jatim Emil Dardak Dorong Lulusan STIDKI untuk Merdeka Berkarir dan Songsong Masa Depan Cerah

Wagub Jatim Emil Dardak Dorong Lulusan STIDKI untuk Merdeka Berkarir dan Songsong Masa Depan Cerah

by sabda news

PAMEKASAN.SabdaNews.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong para lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Al-Hamidy Banyuanyar Pamekasan untuk menyongsong masa depan dengan optimisme, keberanian, dan kreativitas, serta membangun karir secara merdeka dan adaptif berbasis perkembangan teknologi.

Hal ini disampaikan Emil saat memberikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda Ketiga STIDKI Al-Hamidy Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang digelar di kampus STIDKI Al-Hamidy, Kabupaten Pamekasan, Kamis (31/7/2025).

Dalam orasinya, Emil menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan titik awal dalam menentukan arah hidup dan karir secara mandiri. Para lulusan, katanya, harus membebaskan diri dari ketergantungan pada jalur karir konvensional dan mulai membuka peluang baru sesuai dengan potensi dan nilai-nilai yang diyakini.

“Wisuda ini bukan akhir, tapi awal dari kemerdekaan Anda dalam menentukan arah karir. Jangan hanya menunggu peluang, ciptakan peluang. Merdeka berkarir artinya bebas memilih jalan kontribusi yang sesuai dengan potensi dan nilai yang Anda yakini,” ujar Emil.

Ia juga mengingatkan pentingnya membuka diri terhadap berbagai peluang lintas disiplin. Di era teknologi yang berkembang pesat, kemampuan untuk membaca kebutuhan zaman dan meningkatkan keterampilan secara berkelanjutan menjadi sangat krusial, bahkan di luar bidang studi asal.

“Latar belakang akademik itu penting, tapi bukan batas. Dunia saat ini menuntut fleksibilitas dan kemauan untuk terus belajar. Maka, tingkatkan skill Anda sesuai dengan kebutuhan zaman, baik itu di bidang teknologi digital, komunikasi massa, konten kreatif, maupun kepemimpinan sosial,” tegasnya.

Emil menjelaskan bahwa era digital telah menciptakan ruang-ruang baru yang sangat potensial, termasuk bagi lulusan komunikasi dan penyiaran Islam. Berdasarkan data APJII tahun 2024, sebanyak 81,79 persen masyarakat Jawa Timur telah terhubung ke internet.

Kondisi ini menunjukkan bahwa ruang sosial kini meluas ke dunia maya, dan para lulusan STIDKI memiliki peluang besar untuk berkontribusi melalui berbagai platform digital.

“Penyampaian pesan-pesan keagamaan dan nilai moral hari ini harus visual, naratif, interaktif, dan tetap membawa makna. Anda bisa menjadi komunikator digital, kreator konten inspiratif, jurnalis keagamaan, atau edukator daring. Peran strategis ini bisa dijalankan secara fleksibel dan menjangkau lebih luas berkat teknologi,” terang Emil yang juga mantan Bupati Trenggalek.

Dalam kesempatan itu, Emil juga memaparkan inisiatif JATIM INFINITY 2025, program Pemprov Jatim untuk memperluas akses internet terutama di wilayah-wilayah blank spot seperti daerah pegunungan. Menurutnya, digitalisasi tidak cukup hanya soal jaringan, tapi juga kesiapan sumber daya manusia dalam menghasilkan konten yang berkualitas dan berdampak positif.

“Transformasi digital bukan hanya soal konektivitas, tapi juga tentang kapasitas dan konten. STIDKI punya peran penting dalam melahirkan generasi komunikator Islam yang mampu memahami teks agama sekaligus konteks sosial yang terus berubah,” jelasnya.

Menutup orasi ilmiahnya, Emil mengajak para lulusan untuk terus belajar, menjunjung tinggi etika digital, dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penyampaian pesan-pesan bernilai yang membangun peradaban.

Ia juga mengapresiasi civitas akademika STIDKI Al-Hamidy atas dedikasinya dalam membimbing mahasiswa menjadi insan yang berilmu, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan.

“Songsong masa depan dengan percaya diri. Merdeka berkarir adalah jalan untuk memberi kontribusi tanpa batas, baik di dunia nyata maupun digital. Anda punya bekal intelektual dan spiritual untuk menjadi pembawa perubahan yang berarti,” pungkas Emil Dardak. (pun)

You may also like

Leave a Comment