SabdaNews.com – Tragedi berdarah hingga menimbulkan korban jiwa yang terjadi di Desa Ketapang Laok Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang mendapat atensi dari Anggota DPRD Jawa Timur Nur Faizin.
Politikus asal Madura itu meminta warga Sampang tetap kondusif menghadapi Pilkada serentak 2024 ini. Nur Faizin mengingatkan bahwa pesta demokrasi selayaknya disambut dengan riang gembira, bukan dengan pertengkaran apalagi hingga menimbulkan korban jiwa.
“Yang digaungkan kan pesta demokrasi, jadi selayaknya gelaran Pilkada ini disambut dengan suka cita. Itu yang terpenting,” kata Nur Faizin saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2024).
Menurur pria asal Sumenep Madura ini, pihaknya akrab dengan persoalan pemilihan daerah. Menang dan kalah dalam setiap gelaran pemilihan itu merupakan suatu keniscayaan. Oleh karenanya, tidak boleh ada persoalan pelik dikala pemilihan terjadi.
Anggota Fraksi PKB ini pun mengingatkan agar setiap warga mengingat pesan Presiden Republik Indonesia ke 4 KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur, bahwa tidak ada kekuasaan yang layak dipertahankan dengan pertumpahan darah.
“Tidak ada harga kekuasaan melebihi harga satu nyawa,” tegas Nur Faizin.
Lebih dari itu, untuk persoalan tragedi berdarah di Sampang ini, pihaknya berharap pihak aparat keamanan pro aktif dalam mencegah potensi berdarah terjadi lagi.
“Kami berharap pihak aparat keamanan pro aktif dalam melakukan pencegahan-pencegahan yang berpotensi menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat. Kondusifitas harus dikedepankan,” pungkas Nur Faizin.
Seperti diketahui, Insiden berdarah terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Minggu, 17 November 2024. Kasus pembacokan hingga menewaskan Jimmy Sugito Putra ini, diduga terkait beda dukungan di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. (tis)