GRESIK,SabdaNews.com- Dinas Perhubungan (Dishub) selama tahun 2022 telah menambah sebanyak 156 lampu penerangan jalan utama (PJU) yang tersebar di wilayah 18 kecamatan dalam kondisi menyala. Sehingga, total PJU di Kabupaten Gresik yang telah terpasang saat ini kurang lebih 6000 titik.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabdi) Tata Kelola Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik Arditya Risdiansyah usai menggelar jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2022 bersama awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Jum’at (30/12/2022). “Sudah kita pasang 156 titik, itu tambahan di tahun 2022, untuk pembangunan dilaksanakan Dinas PUTR Gresik, jadi total sekitar 6000 titik,” kata Arditya.
Jumlah itu, lanjut Arditya, membutuhkan biaya perawatan (maintenent) senilai 2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Termasuk untuk perawatan PJU di ruas jalan Nasional. “Tahun ini biaya perawatan 2 miliar, itu termasuk biaya perawatan PJU nasional, karena untuk perawatannya sudah diserahkan provinsi dan ikut daerah,” terang dia.
Selain itu, Dishub Gresik juga berencana menambah PJU di tahun 2023. Saat ini, rencana penambahan PJU sebanyak 113 titik tersebut sudah memasuki tahap lelang. Jumlah itu termasuk PJU di Pulau Bawean. “Pembangunan PJU untuk tahun 2023 sudah masuk lelang, total 113 titik termasuk Pulau Bawean 35 titik,” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa pemasangan PJU akan terus dilakukan terutama di ruas-ruas jalan yang masih gelap. Sebab kondisi kegelapan selain bisa menimbulkan masalah kecelakaan lalu-lintas juga dapat memicu masalah-masalah kerawanan tindak kriminalitas.
JPU Dalam Kota Banyak Yang Mati
Sementara pemantauan SabdaNews.di lapangan dibeberapa titik di wilayah Kota PJU banyak yang mati, karena kurang perawatan, seperti halnya di Jalan Sunan Prapen ( Wisata Sunan Giri ) ada 3 titik PJU yang mati, didepan terminal Bus Sunan Giri di jalan Mayjen Sungkono kobomas, jalan menuju ke Makam Putri Cempo juga banyak yang mati.
Padahl warga disekitarnya sudah melaporkan ke Dishub sampai saat ini masih belum diperbaiki apa memang tidak ada anggarannya untuk memperbaiki cetus warga yang enggan disebut namanya. Harapan warga setempat pihak Pemkab Gresik segera mengecek kelapangan untuk mengetahu langsung, kata warga .(Red)