GRESIK,SabdaNews.com- Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilingkungan Sekolah atau lembaga Pendidikan haruslah nyaman, kondusif, menyenangkan dan peserta didik dalam hal ini adalah Siswa yang melaksanakan proses belajar di sekolah tetap nyaman dan krasan maka lembaga tersebut memastikan tidak ada pembulyyan dan perundungan di lembaga pendidikan.
Seperti yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan SMP Maarif Alkarimi Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik. Hari ini menggelar Deklarasi Anti Perundungan Stop Pembullyan bersama seluruh Stekholder SMP Maarif Alkarimi Guru dan Siswa. Kegiatan tersebut digelar setelah agenda Upacara Bendera di Sekolah yang bertempat di lapangan barat YPP Alkarimi Tebuwung (24/8/2023)
Sholahiyah SAg, M.pdi Kepala Sekolah SMP Maarif Alkarimi mengatakan, hari ini dengan rasa syukur kita bisa menggelar dan deklarasi anti perundungan atau stop bullying di lingkungan SMP Maarif Alkarimi baik secara fisik atau secara herbal dan ucapan,” ini menjadi komitmen bersama guru dan siswa dengan penandatanganan pakta integritas dan pembubuhan tanda tangan di kain panjang serta disaksikan bersama,” ujarnya.
Bu Shol sapaan akrabnya menambahkan, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan SMP Maarif Alkarimi hal ini bertujuan : untuk saling menghormati antar warga SMP Alkarimi, baik guru dan siswa, bersikap saling ramah antar warga sekolah dan menghormati, penolakan terjadinya kekerasan fisik dan mental, penolakan terjadinya semua kekerasan, pelecehan seksual secara fisik maupun verbal serta pencegahan terjadinya pengrusakan baik skala kecil maupun besar seluruh fasilitas sekolah,” intinya adalah SMP Maarif Alkarimi menciptakan lembaga pendidikan, yang nyaman dan ramah anak,” tandas Bu Shol penuh semangat. Saat pembacaan Ikrar anti perundungan dan stop Bullying seluruh Guru dan siswa kompak mengucapkan dengan keras penuh semangat (Syafik Hoo/Red)
