GRESIK. SabdaNews. com – UPT SD Negeri di wilayah DISPENDIK Kecamatan Dukun serentak melaksanakan FESTIVAL lomba ECOPRINT dengan, menggunakan teknik POUNDING.. Masing-masing satuan pendidikan diharapkan pengerjaan ecoprint-pounding hari ini harus selesai dan dilakukan 3 penilaian karya dari anak-anak dengan katagori terbaik utama dengan juara 1, 2 dan 3 dan katagori terbaik juara harapan 1, 2 dan 3 untuk dikirim ke Tingkat Kecamatan untuk dinilai oleh tim Juri Ecoprint-Pounding dari Universitas PGRI Adhi Buana Surabaya., pada Senin (21/5/2024)
Sedangkan tim juri di Tingkat Kecamatan menyeleksi hasil karya terbaik 1, 2 dan 3 dari 22 satuan pendidikan di Kecamatan Dukun untuk diambil hasi karya terbaik juara 1, 2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3. Berikutnya, Karya terbaik 1, 2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3 akan dikutkan untuk lomba ecoprint-Pounding tingkat Kabupaten di Aula SD Negeri Petrokimia Gresik pada awal bulan juni 2024 nanti.
Keluarga besar UPT SD Negeri 273 Gresik, khususnya Ibu wali kelas 1-6, jauh-jauh hari telah melakukan persiapan bersama anak didiknya. Tentunya bagi guru dan siswa adalah pengalaman pertama membuat kain batik sendiri dari hasil Workshop Ecoprint-Pounding
Hasil workshop Guru dari Kegiatan ini dilaksanakan secara praktik langsung.oleh anak-anak di bawah bimbingan Bapak/Ibu guru. Hal ini juga merupakan salah satu penerapan Project Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) dan keluarga besar UPT SD Negeri 273 Gresik, Kepala Sekolah, guru, wali siswa dan siswa menyambut dengan senang dan gembira.
Ecoprint adalah seni kreatif yang menggunakan bahan-bahan alami untuk mencetak motif pada kain. Teknik Pounding merupakan teknik pembuatan motif pada kain yang paling sederhana, karena pembuatannya hanya dengan memukulkan palu atau batu ke atas daun atau bunga yang sudah ditata pada kain.
Tim Ecoprint-Pounding Guru UPT SD Negeri 273 Gresik antara lain: Ibu Nur Aliyah, S.Pd , Ibu Citra, S.Pd., Ibu Utami, S.Pd, Ibu Tsuwaibatul Aslamiyah, S.Pd.I., Ibu Nur Saadah, S.Pd.I, Ely Rozanah, S.Pd., Ibu Alfafah, S.Pd.SD, Bapak Anjar Purbo, S.Pd dan Ibu Najakhah, S.Pd.SD memperkenalkan dan mempraktekkan teknik kerja ecoprint dengan teknik pounding tersebut pada siswa-siswa yang mengikuti Festival pada pagi ini, Selasa (21/5/2024) di depan teras sekolahan menurut pembagian kelasnya masing-masing dibawah bimbingan guru yang masuk tim pembimbing cara kerja pembuatan kain batik bermotif daun dengan bimbingan guru SD setempat.
Mewakili tim, Ibu Nur Aliyah, S.Pd .SD. menyampaikan bahwa kegiatan dilaksananan dengan tujuan memperkenalkan ecoprint dengan teknik yang paling mudah dan sederhana yaitu teknik pounding. “Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan ecoprint dengan teknik yang paling mudah dan sederhana yaitu teknik pounding. Selain itu kegiatan ini juga sebagai alternatif agar suasana kelas dan pembelajaran menjadi nyaman, menarik, bermakna, dan tidak membosankan,” terangnya.
Kegiatan dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan yang terdiri dari totebag, plastik, daun, bunga, palu/batu, dan tawas. Beberapa langkah mudah dalam pembuatan ecoprint ini adalah; pertama, daun atau bunga ditata pada totebag yang telah dilapisi plastik di dalamnya. Kedua, daun atau bunga dipukul-pukul hingga warnanya menempel pada kain. Kemudian daun atau bunga diangkat dari kain. Setelah kering, totebag direndam dalam air tawas dengan tujuan untuk mengunci warna. Langkah terakhir adalah menjemur totebag hingga kering.
Kepala UPT SD Negeri 273 Gresik, Mushlikh, S.Pd.. sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Menurut Kepala Sekolah, kegiatan ini perlu dikembangkan. “Selain membuat siswa kreatif dan aktif, kegiatan ini dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa. Siswa juga merasa senang karena tidak hanya mendapatkan teori, tetapi mempraktikkan langsung. Kegiatan ini juga dapat melatih siswa untuk berkreasi dan mengembangkan imajinasi siswa,” ungkapnya.
Salah satu murid kelas 6, ARINI mengaku “Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini karena merupakan pengalaman pertama kali mempraktikkan ecoprint, ternyata sangat asyik dan menyenangkan,” terang ARINI.
Sementara itu dari.hasil Ecoprint-Pounding anak-anak dilakukan penilaian oleh tim Guru UPT SD Negeri 273 Gresik mendapat hasil karya dari 3 besar anak-anak terbaik yang akan dikirim ke tingkat Kecamatan untuk dinilai Tim Juri ECOPRIN-POUNDING langsung dari Universitas PGRI Adhi Buana Surabaya bersama hasil Karya dari 22 SD Negeri/Dwasta sekecamatan Dukun.Adapun hasil juara yang diambil oleh tim juri dari UNIPA Surabaya adalah karya anak 3 terbaik utama sebagai juara 1, 2 dan 3 dan 3 terbaik harapan sebagai juara harapan 1, 2 dan 3.
Terpenting bagi kami sebagai pendidik adalah memberikan kebebasan anak dalam mengekspresikan bakat, kreatifitas, dan daya imajinasinya berdasarkan kemampuan yang dimilikinya dan semoga bekal ilmu yang didapat ini, kemudian hari dapat dimanfaatkan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat. Guru-Gurumu bangga selalu, Anak-anakku UPT SD Negeri 273 Gresik, keren dan luarbiasa. ( Mushlilkh/Red).