Home KESRASiswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di Festival Literasi WEP

Siswa SD Almadany Menyulut Api Cinta Literasi di Festival Literasi WEP

by sabda news

GRESIK, SabdaNews.com- Lima puluh empat siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik dengan didampingi tujuh guru hadir di WEP Senin (13/10/2025). Mereka beramai-ramai ke Wahana Edukasi Poesponegoro (WEP) untuk menghadiri Festival Literasi yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik.

Agenda utama hari itu bukan sekadar jalan-jalan, melainkan belajar, berinteraksi, dan tentu saja berburu buku di bazar bertajuk Out of the Boox Gudang Buku Keliling Gresik 2025.  Dengan penuh antusias, rombongan siswa SD Almadany datang menggunakan tiga mobil, menyerbu area pameran yang digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan gandeng PT. Mizan menggelar Festival Literasi Out of The Book. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat di Gresik.

Festival ini ini sejatinya telah berlangsung (17/9-15/10/2025) di 6 kota. Dimulai dari kota Tuban, Tasikmalaya, Salatiga, Pekanbaru, Gresik dan Kudus. Di Gresik sendiri berlangsung mulai 23 September hingga 14 Oktober 2025, menghadirkan beragam aktivitas menarik seperti diskon buku hingga 60%, flash sale, belajar aksara dan bahasa isyarat, hingga lomba dan forum diskusi para pegiat literasi se-Gresik. Ajang ini tak sekadar jual-beli buku, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi dan edukasi literasi yang hidup.

Dengan mengusung menampilkan lebih dari 20 juta buku dari berbagai genre-mulai dari buku anak, fiksi, nonfiksi, edukasi, politik, pengembangan diri, hingga pengembangan diri, hingga komik dan buku internasional.  Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan mainan edukatif dan alat tulis (ATK) dari ratusan penerbit nasional dan internasional.

Dihubungi di tempat terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gresik Budi Raharjo dalam laporannya menyampaikan, bazar buku ini dimaksudkan untuk mendekatkan ketersediaan buku buku yang berkualitas. Serta memudahkan akses masyarakat pecinta buku yang ingin memiliki buku.

Pihaknya berharap, jumlah pecinta buku semakin banyak yang bermuara pada meningkatnya kegemaran membaca serta ketercukupan bahan Pustaka dari 1 buku untuk 4 orang menjadi 4 buku 1 orang setiap tahun.  “Dengan demikian nilai Indeks pembangunan literasi masyarakat Gresik akan berada di posisi sangat baik,” jelasnya.

Dia menjelaskan kegiatan ini bagian dari program Back to Books yang meliputi, bazar buku, festival literasi berupa lomba lomba bagi siswa SD, SMP, SMA. Ada juga lomba bertutur untuk anak SD, kelas literasi berupa pelatihan dan bimbingan teknis pengenalan ulang huruf jawa bagi siswa SD dan huruf Poesponegoro untuk SMP serta mewarnai untuk TK, dongeng dan read aloud bagi pengunjung TK SD. ( (Kontributor Mahfudz Efendi/Red)

You may also like

Leave a Comment