GRESIK,SabdaNews.com- 10 wali murid SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik melakukan kegiatan Bakti Sosial SD Almadany-Paguyuban Kelas VI di Panti Nurul Ulum Ngargosari Kebomas pada Selasa (23/9/2025). Sepuluh perwakilan Walimurid itu terdiri atas perwakilan Ikwam 5 orang, pengurus paguyuban kelas 6 Ibnu Al-Haytham 5 orang dan dari paguyuban kelas VI Abu Rayhan Al-Biruni 2 orang. Bunda-bunda itu mengendarai roda 4 maupun roda 2 menuju ke panti yang letaknya terpusat di Pondok pesantren Salafiyah Nurul Ulum Kebomas Gresik di Jl. Dewi Sekardadu No.24, RT.02/RW.01, Gunung Anyar, Ngargosari, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61124 ini.
Menurut Ketua Paguyuban 6 Ibnu Al-Haytham Nur Rahayu,SE didampingi coordinator baksos ini Nur Diyah Ayu Retnowati, dana baksos ini murni berasal dari Ikwam dan Paguyuban 2 kelas serta dari hamba Allah yang tak mau disebutkan,”Total kami menerima Rp. 2.765.000,-“Ujar Walimurid dari Dayana Batrisya Sujatmiko ini.
Dari dana yang terkumpul, dibelanjakan untuk pembelian sembako, nasi kotak, dan kue brownies serta sisa uang Rp. 1.700.000,- diserahkan ke pihak yayasan. *Tanggapan Pihak Yayasan dan Sekilas tentang Ponpes ini. Pihak yayasan yang diwakili Ustadzah Anis bersama 4 santrinya begitu terkesan dengan kehadiran Walimurid SD almadany ini, “Mewakili Pak Yai yang sedang sakit, kami mengucapkan jazakumullah khoiron jaza untuk ibu-ibu semua”Ujarnya.
Dia juga menceritakan bahwa yayasan ini menampung anak-anak kurang mampu baik itu usia sekolah maupun sudah lulus, tidak ada batasan usia, bahkan ada juga disabilitas-tambahnya. Pihak Yayasan tidak pernah menolak siapapun untuk tinggal di sini, dan mereka tidak pernah membuat proposal maupun bantuan untuk meminta minta tetapi mereka juga tidak pernah menolak uluran tangan. Dulu sumber pendanaan ada usaha mereka sendiri, pembuatan tempe tetapi setelah pandemi usaha itu tidak bisa dilakukan lagi karena santri masuknya sudah full day yang menghalangi waktu produksi pembuatan tempe ini.
Sebagai informasi Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum Kebomas ini merupakan pondok yang didirikan pada tahun 1980. Saat ini ponpes sudah mengurusi anak yatim piatu, keluarga prasejahtera dan beberapa anak berkebutuhan khusus. Yang usia sekolah disekolahkan di sekolah-sekolah sekitar pondok. Dan setelah pulang sekolah, dimulailah agenda di pondok.
Mayoritas anak santri yang berada di popes Salafiyah Nurul Ulum sudah tidak dibiayai atau keluarganya sudah lepas tangan secara finansial. Tentunya dengan kondisi seperti itu segala biaya ditanggung oleh pemilik pondok yaitu Gus Jauhari dan istrinya. Biaya perlengkapan seperti makan, pakaian, dan pendidikan saat ini berasal dari penghasilan Gus Jauhari.
Kebutuhan para santri tersebut diperoleh dari hasil hasil beternak 7 ekor kambing, dan beberapa usaha Gus Jauhari. Tentu dengan usaha tersebut untuk membiayai 50 orang dan keluarganya mustahil untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Keadaaan yang sangat memprihatinkan membuat Gus Jauhari dan sang istri tidak menyerah dengan keadaan. Karena beliau percaya, untuk anak-anak Yatim pasti Allah sudah menjamin rezekinya dari jalan-jalan yang tidak terduga.
Ketua Ikwam SD Almadany Janita Firda Naini mengungkapkan alasan dipilihnya yayasan ini sebagai lokasi baksos, “Selain untuk membantu kebutuhan pangan dan sarana peralatan sekolah para santri, Bakti sosial ini juga wujud kepedulian walimurid SD Almadany kepada masyarakat yang tengah membutuhkan bantuan juga memotivasi anak-anak panti asuhan Salafiyah Nurul Ulum untuk semangat belajar menggapai citacita” terangnya.
Perwakilan pengurus yayasan Panti Asuhan Salafiyah Nurul Ulum pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu yang telah memberikan motivasi untuk anak asuhnya. “Kami juga akan terus memberikan motivasi agar tidak patah semangat untuk terus melanjutkan pendidikan agar mimpinya terwujud, Semoga Ikwam SD Almadany dan Paguyuban Kelas VI semakin sukses dan jaya” ungkap wakil Pengurus Panti Asuhan Salafiyah Nurul Ulum (Kontributor Mahfudz Efendi/Red)