SabdaNews.com – DPD Partai Demokrat Jawa Timur mengelar rapat kerja daerah (Rakerda) dengan tema ‘bersama pemerintah satukan langkah sejahterakan rakyat’ dibuka langsung sekretaris jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Herman Chaeron di Oakwood hotel Surabaya, Rabu (13/8/2025).
Turut pula hadir wasekjen Partai Demokrat Deny Setiawan, Kepala Badan Saksi Nasional (BSN) Ilham, sekretaris BPOKK I Made, deputy BPOKK Jatim Djayus, deputy BPOKK Kalimantan Reno Zulkarnaen dan masih banyak lagi.
Herman Chaeron menegaskan bahwa Rakerda ini menjadi bagian penting dalam upaya konsolidasi partai. Sekaligus menjadi momentum demi kepentingan DPP, DPD maupun DPC dalam menghadapi setiap even politik ke depan.
“Mas Ketum AHY mengintruksikan agar Partai Demokrat di berbagai tingkatan ikut mensukseskan pemerintahan Prabowo-Gibran, melalui program yang bermanfaat dan program kolaborasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sehingga kontribusinya bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Misi utama digelarnya Rakerda, lanjut Herman adalah bisa mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti Pemilu tahun 2009 silam. Kemudian mensosialisasikan Ketum AHY sebagai tokoh pemimpin nasional masa depan.
Berikutnya mensosialisasikan Mas Emil Dardak yang saat ini menjadi ketua DPD Partai Demokrat Jatim sekaligus menjabat Wagub Jatim sebagai calon pemimpin Jatim masa depan. Serta para ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten/Kota sebagai calon pemimpin masa depan di daerah.
“Sosialisasi lah satunya melalui yel yel. Bahkan yel yel diatur khusus dalam salah satu pasal di dalam AD/ART Partai Demokrat yang baru hasil Kongres kemarin,” ungkap anggota DPR RI ini.
“Saya juga minta struktur partai di berbagai tingkatan menyesuaikan AD/ART yang baru. Terutama adanya tambahan Badan Logistik dan Badan Saksi. Kedua badan ini dibentuk agar partai bisa lebih agresif dalam mencapai tujuannya,” tambah Herman Chaeron.
Lebih jauh Herman menjelaskan, hasil Rakerda nantinya berupa rekomendasi baik eksternal maupun internal. Mengingat, tahun 2025 ini fokus partai adalah melakukan konsolidasi internal dan penyesuaian keputusan kongres yang terbaru.
“Saya yakin Mas Emil Dardak memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk merumuskan itu. Berikutnya ilmunya tinggal ditransfer ke DPC maupun PAC hingga ke struktur partai paling bawah,” ungkap mantan ketua BPOKK Partai Demokrat ini.
Masih di tempat yang sama, ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan terima kasih karena Sekjen DPP mau hadir dan membuka langsung Rakerda ini.
“Ini merupakan satu optimisme bahwa konsolidasi Partai Demokrat berjalan sangat efektif dan akan menjadi penguat. Sebab ini ibarat lari maraton bukan lari sprint. Kita ingin menjadikan Rakerda ini menjadi kesempatan untuk membangun kebersamaan dari struktur DPP, DPD, DPC, Anak Cabang di Kecamatan, ranting bahkan anak ranting,” ungkapnya.
Dengan kebersamaan ini diharapkan semuanya bisa merasakan bahwa hari ini Partai Demokrat bersama pemerintah baik di pusat, provinsi maupun kabupaten/kota sehingga manfaatnya juga bisa dirasaka masyarakat.
“Tadi bahkan saya sampaikan bahwa bupati atau wali kota yang bukan dari kita, jangan main lawan tetapi jadilah mitra yang obyektif. Kalau baik kebijakannya beri dukungan dan kalau kurang beri masukan,” pinta pria yang juga Wagub Jatim ini.
Khusus untuk pemerintah provinsi Jatim, lanjut Emil adalah bagaimana kita mendukung Gubernur Khofifah karena banyak kebijakan yang baik Bu Khofifah yang perlu dijelaskan kepada publik oleh insan demokrat yang tak bisa dijawab satu atau dua kalimat tetapi harus langsung duduk bersama masyarakat untuk menjelaskan.
“Ini yang harus kita lakukan. Saya adalah wakil beliau (Khofifah) maka saya akan bekerja keras untuk mensukseskan pemerintahan Ibu Khofifah. Bahwasannya ini juga yang menjadi prioritas kader Partai Demokrat di Jatim,” pungkasnya. (pun)