Najib Sulhan memberikan pendampingan penulisan modul pembelajaran di SD Almadany (ft.Istimewa)
GRESIK, SabdaNews.com- SD Alam Muhammadiyab Kedanyang (SD Almadany) Gresik Kamis (26/6/2025) mendatangkan Drs. Najib Sulhan,MA untuk mendampingi guru-guru dalam penulisan bahan ajar/modul pembelajaran. Najib Sulhan memberikan motivasi kepada para penulis sebelum membimbing guru dalam penyusunan bahan ajar “Dimanapun kita berada lakukan yang terbaik, Allah yang akan menempatkan dimana derajat kita” Ujarnya.
Guru literasi itu akan selalu menulis apa yang dilakukan dan melakukan apa yang sudah dituliskan. Dari ketulusan hati akan menumbuhkan keteladanan, inspiratif, kreatif dan inovatif. “Tulisan yang baik adalah pengalaman menarik dan menginspirasi” Ujar dosen UM Surabaya ini.
Mengapa belajar menulis dan apa manfaat menulis? Najib Sulhan mengungkapkan alasan pertama Perintah Berliterasi.
Literasi adalah Kemampuan untuk melihat mendengar dan apa yang dihasilkan. “Menulis bukan sekedar kemampuan, tetapi kemauan dengan niat yang kuat. Untuk kesempurnaan tulisan, maka jam terbang sangat menentukan.” ungkap ketua PCM Mulyorejo Surabaya ini.
Alasan kedua budaya ilmuwan, Ilmu ibarat Binatang buruan Dan cara mengikatnya dengan menulis (Imam Syafi’i) dan imam Ghazali mengatakan kalau kamu bukan anak raja dan kamu bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis.
Najib Sulhan memaparkan alasan ketiga yaitu memaksimalkan amanah mengapa dirinya menulis dan hingga kini sudah ada lebih dari 88 buku yang sudah diterbitkan di 12 penerbit di Indonesia.
Lebih lanjut Najib Sulhan menguraikan alasan berikutnya yaitu mengetuk pintu pejabat, pengakuan, berkompetisi dan penghargaan, income pasif dan berbagi, budaya literasi sekolah, branding sekolah. Dia juga mengajak para penulis untuk membongkar hambatan menulis. Ada empat hal yang sering menghambat seseorang saat ingin menulis. Pertama, merasa takut dan kurang percaya diri. Kedua, merasa tidak ada ide dan kurang waktu. Ketiga, seringnya dikoreksi sebelum selesai. Keempat, banyak terbelenggu aturan.
Terkait dengan Modul pembelajaran, Najib Sulhan menyampaikan modul pembelajaran adalah bentuk bahan atau materi ajar yang dirancang secara sistematis dan mandiri untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Di dalam modul, memuat materi terpadu, metode, dan evaluasi yang terstruktur.
Sistematis : Struktur yang teratur, materi, metode, evaluasi, terintegrasi. Mandiri : Dirancang memungkinkan siswa belajar secara mandiri. Terstruktur : Komponen pembelajaran, seperti tujuan, Langkah-Langkah, media, dan asesmen.
Lantas Najib Sulhan menyampaikan kegunaan bahan ajar ini, yaitu Bahan ajar mandiri. Bisa untuk belajar mandiri tanpa bantuan guru Kedua Alat bantu belajar , Memudahkan siswa memahami materi pembelajaran, Ketiga Referensi materi, Informasi dasar sebagai rujukan bagi siswa.
Keempat Panduan Petunjuk siswa dalam proses pembelajaran Kelima Media pembelajaran Alternatif media cara belajar efektif bagi siswa. Terdapat enam langkah menulis bahan ajar/modul : Menetapkan Tujuan Pembelajaran, Analisi kebutuhan Dan Konteks Pembelajaran, Menyusun Kerangka Modul Pembelajaran, Menulis Isi Modul Pembelajaran, menyusun petunjuk penggunaan model, serta Uji coba dan revisi, ( Kontributor Mahfudz Efendi/Red)