SabdaNews.com – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji mendorong para kader potensial untuk maju di Pilkada serentak 2024. Namun ia mengingatkan, jangan asal maju tapi harus menggunakan pertimbamgan rasional seperti melalui hasil survei dan lain sebagainya.
Hasil survei sebagai potret fakta hari ini, lanjut Sarmuji menjadi acuan pada survei berikutnya untuk mengukur progresivitas lanjutan. Jika memungkinkan menang, Partai Golkar Jatim akan mendorong kader potensial itu tanpa harus memaksakan diri.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin mendorong kader kita untuk maju di Pilkada 2024, tetapi harus melalui hitungan yang rasional jangan asal maju saja,” tegas Sarmuji usai membuka Bimtek Pendalaman Tugas Anggota Fraksi Golkar dan Strategi Pemenangan Pilkada Serentak di Hotel Shangri-La Surabaya, Minggu (26/5/2024) malam.
Perhitungan tersebut, lanjut Sarmuji, bukan hanya berdasarkan nilai personal, tetapi juga komitmen terhadap partai pada 2029 mendatang. Kader potensial itu juga harus berpotensi terpilih.
Perhitungan rasional akan menjadi parameter Partai Golkar Jatim dalam mendukung para kadernya di Pilkada mendatang.
“Kalau orientasi mendorong kader sudah pasti, kita akan bekerja sekeras-kerasnya untuk mendorong kader potensial kita supaya jadi atau terpilih di Pilkada,” dalihnya.
Sarmuji optimis, Partai Golkar akan memiliki daftar kepala daerah tambahan pada Pilkada kali ini. Ia menganalisa jika landscape politik di Jatim akan berubah antara lain pengaruh coattail effect Pilpres 2024 lalu.
“Kemungkinan landscape politik Jatim akan berubah di 2024 ini yang itu cerminannya adalah Pilkada serentak memdatang,” tandasnya.
“Coba kita amati, kalau kita hitung satu per satu, kita petakan satu per satu, potensi kader atau calon Partai Golkar untuk menang di 2024 ini menjadi bupati, wakil bupati, wali kota atau wakil wali kota, InsyaAllah akan lebih besar peluangnya dibandingkan pada Pilkada serentak yang lalu,” tambah Sarmuji.
Wakil ketua Komisi VI DPR RI itu yakin akan memiliki kepala daerah dalam jumlah yang signifikan di Jatim. Demikian pula untuk partai yang lain yang ada di Jatim.
“Mungkin ada beberapa partai yang kemarin belum punya kepala daerah, InsyaAllah di 2024 juga akan memiliki kepala daerah dalam jumlah yang cukup. Jadi relatif perkiraan saya, melalui Pilkada serentak 2024, kekuatan politik di Jatim yang tercermin dalam Pilkada, InsyaAllah lebih merata,” jelas Sarmuji.
Ia mencontohkan di Kabupaten Madiun. Partai Golkar mempunyai kader potensial yang digadang gadang bakal memenangkan bursa Pilbup. Begitu pula di Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Lamongan.
“Kita yakin akan menang juga di daerah itu dan masih banyak daerah yang lain. Yang itu menunjukkan perubahan peta yang cukup signifikan. Saya sangat yakin ada pemerataan kekuatan politik melalui Pilkada 2024,” jelas politikus asal Surabaya ini. (pun)
