GRESIK, SabdaNews.com- Seabrek kegiatan diberikan untuk melatih santri MA agar memiliki kemampuan berdakwah di tengah-tengah masyarakat. Sebagai bagian dari kegiatan Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial (PDS-SB) 13-23 Januari 2025, kesebelas santri yang bertugas di Ranting Muhammadiyah Kedanyang ini diberikan berbagai tugas dakwah.
Sekretaris Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kedanyang sekaligus sekretaris Takmir Masjid At Taqwa Kedanyang Indra Hermawan Rabu (15/1/2025) menyampaikan kegiatan dakwah santri di PRM Kedanyang ini, “ Pagi hingga sore kesebelas santri ini berdakwah di SD Almadany,selebihnya mereka berkegiatan di sekitar Masjid (At Taqwa Kedanyang)” Ujarnya.
Sore, sambungnya, mereka membantu mengajar mengaji anak-anak di TPQ Masjid AT Taqwa, Mereka juga berlatih menjadi imam untuk sholat maghrib, isya dan shubuh. Selain itu bakda shubuh mereka diminta memberikan kultum (Kuliah tujuh menit).
Seperti bakda shubuh ini, Muhammad Fachry memberikan kultum keutamaan menuntut ilmu. Ia merasakan hal berbeda saat memberikan kultum di depan jamaah masjid. “saya merasa terhormat menjalani tugas ini” ungkapnya. Ia merakan grogi di awal – maklum biasanya remaja kelahiran Sidayu Gresik ini kultum hanya di depan kawan atau gurunya- kali ini ia menyampaikan kultum di depan jamaah yang memenuhi Masjid. Ia juga berterimakasih kepada gurunya di MA Maskumambang yang memberikan kesempatan berharga ini.
Kesebelas santri MA Maskumambang yang bertugas di PRM Kedanyang selain Muhammad Fachry (Sidayu) ada pula Arham Ardiyansyah (Dukun), Muhammad Anwar (Dukun), Akmal Pranata (Dukun), Muhammad Ashif Barkhiya (Dukun), Muhammad Syahrur Rohmatullah (Dukun), Bahrul Ulum Assiddiqi (Dukun), A’an Setiawan Saputra (Dukun), Utsaimin (Sidayu), Muhammad Zaky Al Baihaqi (Surabaya), Ibnu Abdullah M. Balafif (Kupang NTT)
Pembimbing kelompok di PRM Kedanyang, Syaifudin Yuchal, S.Pd., S.E., menyampaikan rasa bersyukurnya atas bimbingan kepada santri-santrinya, “Matur suwon ustadz, atas segala bantuannya” Ujarnya.
Ia juga berharap mudah-mudahan para santri bias mnjalankan kegiatan PDS-BS dengan baik sehingga banyak manfaat yang dirasakan.
Karena sesungguhnya, sambungnya, PDS-SB ini akan melatih santri untuk mempunyai rasa tanggungjawab dalam berdakwah. Juga akan dapat mengembangkan sikap sosial dalam diri santri, sebagai salah satu aspek perwujudan insan paripurna. Dan terakhir dapat mengembangkan kemampuan santri untuk bekerja sama dalam kelompok atau tim. Kelima, mengembangkan sikap kedewasaan santri dalam menghadapi masalah yang ada di masyarakat.* ( Jurnalis Mahfudz Efendi/Red)
